SOLOPOS.COM - Warga Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten, mengambil atap rumah yang terbang tersapu angin ribut, Jumat (1/4/2022) sore. (Istimewa/Kades Nanggulan)

Solopos.com, KLATEN – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Klaten, Jumat (1/4/2022) sore. Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga rusak gara-gara tersapu angin dan tertimpa pohon.

Salah satu daerah yang disapu angin kencang yakni Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten. Di desa tersebut, ada 14 rumah yang rusak berat maupun rusak ringan. Ada empat rumah yang mengalami rusak berat, salah satunya tertimpa material pembangunan rumah tingkat dari tetangga. Ada pula yang rusak akibat tertimpa pohon. Sementara, 10 rumah mengalami rusak ringan lantaran atap tersapu angin.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Desa Nanggulan, Surata, mengatakan tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. “Pagi ini tadi dilanjutkan proses gotong royong untuk membersihkan pohon yang tumbang. Anginnya memang sangat kencang. Pohon munggur besar saja seketika langsung ambruk. Pohon ambruk di kebun, tidak menimpa rumah,” kata Surata saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Bupati Klaten Peroleh Gelar Baru dari Keraton Surakarta, Apa Itu?

Namun, Surata mengatakan ada seorang warga asal Gunungkidul, DIY yang terluka akibat menabrak pohon tumbang melintang di jalan. “Saat itu dia mengendarai sepeda motor. Karena tidak kelihatan ada pohon tumbang melintang di jalan, dia menabrak dahan dan terjatuh. Dia mengeluhkan sakit pada bagian dada. Kemudian kami larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisi sepeda motor tidak rusak,” jelas Surata.

Kerugian Ditaksir Rp16,8 Juta

Berdasarkan data sementara dari BPBD Klaten, pohon tumbang diterjang angin kencang dan menimpa rumah Jumat sore dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Kecamatan Cawas meliputi Desa Cawas, Desa Tugu, dan Desa Karangasem. Ada tiga rumah yang mengalami kerusakan dengan dua rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp16,8 juta.

Di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi pohon tumbang menimpa jaringan listrik PLN mengakibatkan listrik padam. Jaringan listrik kembali normal lagi pukul 23.56 WIB.

Baca juga: Begini Reaksi Orangtua Meyda Wonogiri Saat Divideo Call Polisi Klaten

Di Dukuh Pandeyan, Desa Paseban, Kecamatan Bayat sempat tergenang air setinggi 40 sentimeter Sabtu sore. Genangan terjadi pukul 17.10 WIB dan mulai surut pukul 18.10 WIB. “Dari BPBD sudah bergerak ada pemberian bantuan logistik kepada warga yang rumahnya rusak akibat dampak bencana. Kemudian terpal untuk menutupi atap rumah yang bocor,” kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya