Hujan deras disertai angin kencang melanda empat wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten mengakibatkan rumah rusak, pohon tumbang, dan tiang listrik roboh.
Angin kencang menerjang wilayah lereng Gunung Merapi, Kemalang, Klaten, dan menyebabkan beberapa bangunan serta rumah rusak sementara dua tiang listrik di Tegalmulyo dilaporkan patah.
Total 35 tempat pemungutan suara atau TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Klaten masuk kategori rawan bencana baik terkait dampak erupsi Gunung Merapi, banjir, hingga longsor.
Hujan lebat mengakibatkan sungai yang bermuara di bawah jembatan Jabang Bayi, Delanggu, Klaten, meluap dan membuat lima rumah di dekatnya kebanjiran, Minggu (4/2/2024) sore hingga malam.
Truk pengangkut material uruk tol Solo-Jogja untuk sementara dilarang lewat perbatasan Klaten-Gunungkidul setelah talut longsor menimpa rumah warga Bometen, Gantiwarno.
Satu ruas jalan Jogja-Solo di wilayah Desa Somopuro, Jogonalan, Klaten, tergenang air dan sempat tak bisa dilewati kendaraan akibat hujan deras pada Selasa (30/1/2024) malam.
BPBD Klaten membagikan ribuan masker kepada warga di tiga desa yang masuk wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Merapi untuk antisipasi hujan abu seperti yang terjadi pada Minggu (21/1/2024).
Dua dukuh di Desa Tegalmulyo yakni Girpasang dan kawasan Sapuangin, Kecamatan Kemalang, Klaten, diguyur hujan abu dampak dari awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu (21/1/2024) siang.
Tiang lampu penerangan jalan umum di media jalan Solo-Jogja wilayah Besole, Ceper, Klaten, ambruk saat hujan disertai angin kencang dan sempat menghalangi arus lalu lintas, Jumat (19/1/2024).
Sekitar 30 warung semi permanen di Ceper rusak dan bangunan pendopo di Manisrenggo ambruk saat angin melanda wilayah Klaten pada Rabu (3/1/2024) siang.
Sejumlah pohon dan baliho serta warung angkringan amruk akibat angin ribut yang menurut data BPBD Klaten melanda 14 wilayah kecamatan pada Rabu (3/1/2024).
Truk pengangkut batu yang tengah parkir dan ditinggal sopirnya mendadak berjalan mundur dan menghantam pagar selter pengungsian milik BPBD di Demakijo, Karangnongko, Klaten.
Sebatang pohon kelapa milik warga Desa Tugu, Kecamatan Cawas, Klaten, sempat terbakar akibat tersambar petir saat hujan deras pada Senin (13/11/2023) sore.
Menjelang musim hujan, BPBD Klaten mewaspadai ancaman bencana longsor di permukiman dengan pertambangan, salah satunya di perbatasan dengan Gunungkidul, DIY.
Sekitar lima bangunan sekolah di wilayah Kecamatan Delanggu dan Wonosari, Klaten, mengalami kerusakan akibat angin kencang pada Kamis (26/10/2023) sore.
Total tujuh kecamatan terdampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Klaten sementara dua warga mengalami luka akibat kejadian pada Kamis (26/10/2023) sore itu.
Hujan es yang cukup deras disertai angin kencang melanda wilayah Karangdowo, Klaten, Kamis (26/10/2023) dan mengakibatkan sejumlah rumah rusak pada bagian atap dan pohon tumbang.
Jumlah desa yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau di Klaten terus bertambah hingga kini berdasarkan terbaru dari BPBD sudah mencapai 20 desa di tujuh kecamatan.
Kebakaran yang baru kali pertama terjadi menghanguskan kurang lebih 1 hektare lahan TPA sampah Troketon di Kecamatan Pedan, Klaten, Senin (16/10/2023).
Kawasan hutan di Bukit Pertapan di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, terbakar, Senin (9/10/2023). Hingga Senin malam, proses pemadaman masih berlangsung.
Warga Desa Dukuh, Bayat, Klaten, mengalami krisis air bersih selama satu setengah bulan terakhir karena debit Pamsimas menurun drastis seiring musim kemarau.
Sebanyak 200 sukarelawan penanggulangan bencana se-Kecamatan Juwiring, Klaten, mengikuti pelatihan desa tangguh bencana sebagai kewaspadaan menghadapi ancaman bencana.
BPBD Klaten mengusulkan tambahan anggaran untuk bantuan air bersih dalam APBD Perubahan 2023 menyusul prediksi kemarau dan kekeringan yang masih cukup lama.
Warga beberapa desa di lereng Gunung Merapi wilayah Kemalang, Klaten, berharap segera ada solusi permanen untuk masalah kekeringan dan krisis air bersih pada musim kemarau.
Jumlah total air bersih yang sudah disalurkan Pemkab melalui BPBD Klaten hingga saat ini sekitar 210 tangki untuk belasan ribu warga di tujuh desa terdampak kemarau
Bupati Klaten Sri Mulyani turun langsung untuk menyalurkan bantuan air bersih ke warga yang terdampak kemarau dan kekeringan di lereng Gunung Merapi wilayah Kemalang, Selasa (22/8/2023).
BPBD Klaten sejauh ini sudah menggelontorkan 1 juta liter air untuk membantu warga di delapan desa yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau ini.
Warga Desa Tlogowatu, Kemalang, Klaten, di lereng Gunung Merapi rela jalan jauh kemudian antre berjam-jam demi mendapatkan air bersih gratis di musim kemarau ini.
Satu kandang ayam milik warga Sentono, Karangdowo, Klaten, ambruk akibat tak kuat menahan getaran gempa bumi Bantul yang terasa sampai Klaten, Jumat (30/6/2023) malam.
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), Yakkum Emergency Unit (YEU), bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK) meluncurkan Program Inovasi Data Inklusi di wilayah dengan ancaman erupsi gunung berapi, khususnya di Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Manisrenggo.
Warga Klaten diminta untuk selalu merawat kewaspadaan terhadap potensi bencana gempa bumi karena wilayah ini diapit dua sesar atau patahan bumi yaitu sesar opak dan sesar dengkeng.
Atap gedung hingga gerobak dorong rusak akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Dukuh Cokrokembang, Desa Daleman, Kecamatan Tulung.
ngin ribut menerjang dua wilayah di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (25/3/2023) siang. BPBD Klaten memastikan tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
Angin ribut menerjang kawasan sekitar RSUD Bagas Waras Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (25/3/2023) siang. Akibat kejadian itu, satu warung rusak diterjang angin.
Gempa yang berpusat di barat daya Bantul, DIY, terasa di hampir seluruh wilayah Klaten pada Jumat (17/3/2023), warga berlarian keluar rumah termasuk yang sedang salat.
BPBD Klaten mengirimkan 120.000 masker ke wilayah Kecamatan Kemalang untuk antisipasi jika terjadi hujan abu akibat erupsi atau guguran awan panas dari Gunung Merapi.
BPBD Klaten menyebutkan beberapa daerah yang berpotensi terkena guguran lava, lahar hujan, dan awan panas dari erupsi Merapi, warga diminta tetap tenang dan waspada.
Tiga desa terdekat dengan puncak Gunung Merapi wilayah Klaten disebut dalam kondisi aman dan tidak ada hujan abu akibat erupsi yang terjadi sejak Sabtu (11/3/2023).
Angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Ceper, Klaten, mengakibatkan atap dan penyangga kanopi terangkat, satu warung rusak, dan beberapa pohon tumbang.
Bagian atap salah satu rumah warga di Perumahan Klaten Kencana, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes ambrol setelah diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Minggu (26/2/2023) malam.
Sungai Dengkeng di wilayah Bayak, Klaten, direncanakan dinormalisasi pada tahun ini untuk mengatasi masalah banjir terutama di wilayah Desa Beluk yang selalu kena luapan sungai itu saat hujan.
Sekitar 100 warga Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten, terpaksa mengungsi di rumah sekdes lantaran rumah mereka tergenang banjir dan tak kunjung surut, Jumat (17/2/2023).
Pohon mindu tua di Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, ambruk menimpa salah satu warung makan sebelah timur jembatan gantung, Selasa (14/2/2023).
Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten dan mengakibatkan sejumlah fasilitas di objek wisata Umbul Brondong, Desa Ngrundul, Kebonarum, rusak.
Perusahaan pertambangan di perbatasan Klaten-Gunung Kidul yang dinilai sebabkan longsor di Bometen, Ngandong, Gantiwarno, Klaten, siap memperbaiki kerusakan talut.
Siswa satu sekolah dasar (SD) di Cawas, Klaten, terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah mereka tergenang banjir luapan Sungai Dengkeng, Jumat (3/2/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten berkolaborasi dengan Satpol PP dan Damkar Klaten menggelar simulasi bencana kebakaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Anak Bangsa, Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Senin (31/10/2022).
Personel yang ikut apel berasal dari BPBD, Polres, Kodim, Damkar, SAR, PMI, serta sukarelawan. Selain personel, perlengkapan seperti gergaji mesin, perahu, pelampung, dan lain-lain juga turut diapelkan