Solopos.com, KLATEN—Kasus Covid-19 di Klaten terus melandai menyusul tak adanya penambahan kasus dalam tiga hari terakhir. Meski demikian, Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan (Satgas PP) Covid-19 mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Pemkab Klaten, sebagian besar kecamatan di Klaten sudah dinyatakan bebas Covid-19. Di Klaten terdapat 26 kecamatan. Sebanyak lima kecamatan masih ditemukan kasus Covid-19 meski hanya satu kasus. Masing-masing kecamatan yang masih ditemukan satu kasus Covid-19, seperti Ceper, Karanganom, Karangnongko, Klaten Selatan, dan Wonosari.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Mari meningkatkan kesadaran menaati prokes, yaitu memakai masker dengan baik, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Kuras BPR Ceper Rp800 Juta, Komplotan Tipu-Tipu Lintas Provinsi Dibekuk
Cahyono Widodo mengatakan di Klaten tak ada penambahan satu pun kasus Covid-19 dalam tiga hari terakhir, yakni Selasa (30/11/2021)-Kamis (2/12/2021). Sepanjang tiga hari itu terdapat dua pasien Covid-19 dinyatakan telah sembuh oleh tim kesehatan.
“Kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.829 kasus [hingga Kamis (2/12/2021)]. Sebanyak lima orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.901 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.923 orang dinyatakan sudah meninggal dunia,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan salah satu upaya mencegah terjadinya potensi penambahan kasus Covid-19 secara signifikan dilakukan dengan memantau seluruh objek wisata di Klaten memasuki liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Di Klaten terdapat 61 objek wisata.
Baca Juga: Identitas Mayat Perempuan di Boyolali Terungkap Berkat Gelang Korban
“Kami berharap semuanya taat prokes. Itu bagian dari peratuan di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai ada kasus atau bahkan klaster Covid-19 di objek wisata di Klaten. Makanya, harus terus diawasi ketat. Terutama tentang disiplin prokesnya,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
