SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat tanpa busana yang ditemukan di Kali Lunyu, Dukuh Nglumpang, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Rabu (1/12/2021). (Istimewa/Dok. Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI—Polisi berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di Kali Lunyu, Dukuh Nglumpang, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Korban diketahui bernama Rina Setyani, 46, warga Karanggatak, Klego, yang sempat dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.

Pengungkapan identitas korban ini bermula saat dua anggota Polsek Klego dan keluarga korban menggelar penyelidikan bersama Satreskrim Polres Boyolali perihal penemuan mayat di Kali Lunyu, Desa Karangkepoh, Karanggede, Rabu (1/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluarga korban dan warga sekitar meyakini dan membenarkan korban merupakan Rina Setyani, warga Dukuh Gandu, Desa Karanggatak, Kecamatan Klego. Hal ini terlihat dari sejumlah barang yang melekat di tubuh korban seperti sandal, baju, dan gelang.

Baca Juga: Pembuat Soal CAT Perangkat Desa Wonogiri Dirahasiakan

“Keluarga dan masyarakat sekitar meyakini korban adalah warganya dengan adanya barang bukti berupa foto gelang tangan, sandal, dan baju yang ditunjukkan oleh anggota [polisi],” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, kepada Solopos.com, Jumat (3/12/2021).

Menurut keterangan keluarga dan warga sekitar, lanjut Dalmadi, korban mengalami gangguan jiwa. Korban dikabarkan hilang sejak Selasa (23/11/2021). Keluarga korban lantas melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Klego, Kamis (25/11/2021).

Kemudian, pada Kamis (2/12/2021), Kepala Desa Karanggatak, Sugiyono, mendatangi Polsek Karanggede bersama keluarga korban untuk melihat baju, sandal, dan gelang korban. Dari benda-benda itulah keluarga meyakini dan membenarkan korban adalah Rina Setyani. “Keluarga membenarkan bahwa baju, sandal serta gelang benar milik almarhumah Rina Setyani,” sambung dia.

Baca Juga: Wisata Boyolali Buka saat Nataru, Pengunjung dari Zona Hijau dan Kuning

Dari Polsek Karanggede, Kades Karanggatak, keluarga, dan anggota Reskrim Polsek Karanggede mendatangi RSUD dr. Moewardi Solo untuk melihat jenazah korban. Petugas rumah sakit menjelaskan wajah korban sudah sulit dikenali.

“Keluarga berkesimpulan dan juga meyakini kalau jenazah tersebut adalah jenazah almarhumah Rina Setyani,” tutur Dalmadi.

Jenazah lalu diserahkan kepada pihak keluarga menyusul rampungnya proses autopsi terhadap korban. Jenazah diserahkan kepada paman korban, Sutardi, warga Dukuh Gandu, Desa Karanggatak untuk proses pemakaman. Sebab, orang tua korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Belangkas lewat Komik, Mahasiswa UNS Juara INFEST 2021

“Adik juga sudah meninggal dunia. Tidak punya kakak. Suami pergi, anak ikut nenek,” terang Dalmadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya