Solopos.com, JAKARTA -- Maskapai AirAsia Indonesia bersiap terbang lagi pada 19 Juni 2020. Kini, manajemen maskapai itu sedang mempersiapkan diri untuk menyesuaikan rencana pengoperasian kembali penerbangan berjadwal.
Pengoperasian penerbangan akan dimulai secara bertahap pada rute tertentu. Berdasarkan keterangan resmi dari AirAsia Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Minggu (7/6/2020), maskapai itu akan terus memantau perkembangan situasi.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Selain itu, maskapai AirAsia akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangan berjadwal.
Waspada! 80% Orang Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Tampak Sehat
Emiten berkode CMPP tersebut tetap berkomitmen untuk melayani kebutuhan perjalanan atau pengiriman barang dari pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat.
Penerbangan maskapai ini menuju berbagai destinasi domestik dan internasional menggunakan penerbangan khusus charter penumpang dan kargo sesuai persetujuan dari otoritas terkait.
Sementara itu, calon penumpang yang terdampak perubahan ini telah menerima pemberitahuan pembatalan. Informasi pembatalan dan pilihan kompensasi disampaikan melalui email dan pesan singkat yang terdaftar saat pembelian tiket.
DPC PDIP Solo Tolak Pengunduran Diri Achmad Purnomo
Adapun, untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan yang tersedia, calon penumpang dipersilakan mengunjungi airasia.com atau aplikasi AirAsia.
AirAsia Indonesia mengimbau seluruh tamu yang akan melakukan penerbangan nantinya selalu memerhatikan dan memenuhi persyaratan kesehatan. Selain itu, ketentuan imigrasi serta pembatasan perjalanan juga harus dipatuhi.
Perhatikan Perubahan Terminal Keberangkatan
Semua tamu disarankan untuk memastikan kembali terminal keberangkatan. Hal itu karena ada perubahan terminal sementara untuk penerbangan domestik maupun internasional di beberapa bandara.
Kejanggalan Ini Bikin Polisi Curiga Korban Begal di Sukoharjo Buat Laporan Palsu
Sebelumnya, AirAsia Indonesia menawarkan fasilitas perubahan jadwal (reschedule) penerbangan hingga 31 Desember 2020 dengan meniadakan biaya tambahan atas perubahan tersebut.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan fasilitas tersebut diberikan menyusul adanya perpanjangan masa berlaku Akun Kredit menjadi dua tahun.
Karyawan Pabrik Tekstil Bohong Soal Begal karena Nunggak Kredit Motor 3 Bulan
Adapun, fleksibilitas ini berlaku untuk setiap pemesanan tiket baru yang dilakukan antara 3 Juni hingga 31 Oktober 2020.
“Melihat situasi krisis kesehatan saat ini dan pembatasan perjalanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami memahami rencana perjalanan dapat berubah setiap saat. Kami memberikan fleksibilitas lebih untuk pembelian tiket baru demi menghadirkan pengalaman pemesanan tiket yang terpercaya dan terjamin,” kata Veranita dalam siaran pers, Rabu (3/6/2020).
4 Kali Mediasi, 4 Kali Deadlock, Bagaimana Nasib 3.000 Karyawan Tyfountex?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
