SOLOPOS.COM - Gedung Lembu Sora Boyolali. (Solopos-dok)

Solopos.com, BOYOLALI – Empat kecamatan di Boyolali masuk prioritas pemantauan sebaran Covid-19. Keempat kecamatan itu adalah Ngemplak, Simo, Nogosari, serta Teras.

Pemantauan dan sosialisasi pencegahan serta penanganan Covid-19 dilakukan oleh tim gabungan dari beberapa lembaga pemerintah di Boyolali. Mulai dari BPBD Boyolali, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Kodim 0724/Boyolali dan Polres Boyolali.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Petugas gabungan mengimbau masyarakat selalu bermasker saat beraktivitas di luar rumah dan menjalankan upaya pencegahan persebaran Covid-19 di Boyolali.

Kegiatan tersebut menyasar sejumlah daerah yang masuk daftar tingkat risiko sangat tinggi. Seperti Kecamatan Simo, Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Nogosari, dan Kecamatan Teras.

2 Karyawan Sampoerna Positif Corona Meninggal, Pabrik Ditutup

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kondisi sekaligus bersosialisasi kepada warga dalam penanganan Covid-19.

“Ini upaya penyuluhan kepada posko-posko karantina dan isolasi dan imbauan kepada warga agar tetap mematuhi anjuran pemerintah. Seperti penggunaan masker atau alat pelindung diri. Dan peduli akan physical distancing [pembatasan aktifitas fisik] atau sosial distancing [pembatasan sosial],” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (29/4/2020).

Di Desa Walen, Kecamatan Simo tim gabungan itu mendatangi lokasi isolasi warga yang melakukan perjalanan ke luar kota. Ada empat warga yang harus menjalani karantina selama 14 hari di sana.

“Kondisinya sehat namun harus tetap melewati masa karantina selama 14 hari,” terang dia.

Nenek 77 Tahun Asal Sambungmacan Meninggal di RSUD Sragen PDP Covid-19?

Ngemplak

Sementara di Kecamatan Ngempak dilakukan sosialisasi penutupan sementara Pasar Dibal. Tim gabungan juga mengedukasi warga terkait upaya pencegahan Covid 19.

Melalui kegiatan itu diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk mencegah persebaran Covid-19.

Sementara itu kegiatan patroli keamanan dan edukasi pencegahan Covid-19 juga terus dilakukan jajaran TNI dan Polri di seluruh wilayah Boyolali.

Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Bendan, Sertu M. Wazin, bersama beberapa anggita Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali, pada Selasa (28/4/2020).

Update Data Covid-19 Indonesia 30 April: Positif Tembus 10.118, 57% Pria

Patroli Keamanan

Tujuan patroli tersebut bukan saja untuk mengantisipasi aksi kejahatan di wilayah Kabupaten Boyolali selama masa pandemi Covid-19. Tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan Covid 19.

Pada patroli keamanan yang digelar Selasa (28/4/2020), Babinsa mengimbau warga selalu menjaga keamana. Sekaligus mengikuti imbauan pemerintah tentang menjaga jarak. Serta segera melapor apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan ke Polsek maupun Koramil terdekat.

“Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Mari kita sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. Tapi jangan lupa selalu pakai masker, jaga jarak, dan apabila ada yang mencurigakan segera lapor ke kami," terang Wazin.

Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Favorit di Solo

Sebelumnya Kapolres Boyolali, AKDP Rachmad Nur Hidayat, menyampaikan patroli keamanan tetap dilakukan selama pandemi Covid-19.

"Pada kegiatan patroli kami juga terus mengimbau agar masyarakat yang melakukan ronda tetap memperhatikan faktor kesehatan. Gunakan masker, jaga jarak dan lakukan dengan cara bergantian agar stamina terjaga," kata dia belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya