SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Update data Covid-19 di Indonesia menunjukkan penambahan kasus pasien positif sebanyak 347 pada Kamis (30/4/2020). Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif corona di Indonesia mencapai 10.118.

Update data Covid-19 di Indonesia itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta. Yuri menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memutus persebaran virus ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pemaparannya, Yuri menyebut ada tambahan 347 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sehingga jumlah kumulatif pasien positif di Indonesia mencapai 10.118 kasus. Sementara untuk je sembuh bertambah 131 orang sehingga total sembuh menjadi 1.552 orang.

"Sedangkan untuk pasien meninggal dunia bertambah 8 orang sehingga total kini menjadi 792 orang. Perinciannya, yang meninggal di usia 30-59 tahun yakni sebanyak 54%, usia 60-79 tahun 16%, usia 15-29 tahun ada sekitar 15%, balita 0,6%, serta di atas 80 tahun sekitar 1%," papar Yuri.

Nenek 77 Tahun Asal Sambungmacan Meninggal di RSUD Sragen PDP Covid-19?

Diketahui pula, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Indonesia mencapai 21.827. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 230.411. Sedangkan jumlah spesimen yang dites mencapai 90.000 lebih.

"Laboratorium yang digunakan untuk tes kini sudah menembus 89 laboratorium. Meliputi 48 laboratorium di rumah sakit, 15 Perguruan Tinggi, 18 laboratorium lainnya," terangnya

Putus Rantai Persebaran

Yuri menegaskan Covid-19 disebabkan virus yang menginfeksi saluran pernapasan dan menular lewat droplet. Droplet atau percikan yang terinfeksi virus keluar saat seorang penderita batuk atau bersin.

Masyarakat diminta menjaga diri agar tidak terpapar secara langsung dari droplet orang terjangkit Covid-19. Sebab saat ini tidak bisa dibedakan mana orang yang sakit dan sehat.

“Oleh karena itu, jaga jarak aman saat berkomunikasi dengan orang lain. Jangan sampai terpapar droplet secara langsung,” imbuh Yuri.

Resep Kolak Pisang Ubi Legit untuk Takjil

Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan demi memutus rantai persebaran virus corona di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pelacakan hingga isolasi yang tepat.

Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran dan disiplin. Yuri menyatakan masyarakat harus tetap rajin cuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, tetap produktif di rumah, tidak melakukan perjalanan, dan tidak mudik.

"Mari bersama-sama memerangi Covid-19. Dengan Anda tidak mudik, maka Anda sudah menghilangkan kemungkinan menularkan virus kepada keluarga dan tetangga. Karena pada dasarnya kita tidak akan pernah tahu paa yang terjadi selama perjalanan," tandas Yuri.

Hati-Hati! 5 Hal Sepele Ini Kurangi Pahala Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya