SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, MADIUN -- Dalam tiga hari terakhir jumlah kasus positif Covid-19 Kota Madiun bertambah sembilan orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang.

Dengan adanya tambahan sembilan kasus konfirmasi positif Covid-19 itu, akumulasi kasus di Kota Madiun sudah mencapai 90 pasien dan meninggal dunia menjadi tiga orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan ada tambahan satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yaitu pasien nomor 67 usia 75 tahun dari Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo.

Tak Selalu Menyakitkan, Jika Disikapi dengan Benar Ini Manfaat Putus Cinta

Menurut dia, pasien berinisial S ini terkonfirmasi positif Covid-19 pada 25 Agustus lalu. S sempat mengeluh sakit dan memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di Kota Madiun. Sebagai persyaratan rawat inap, pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Kemudian S menjalani tes swab dan hasilnya positif. Pria lansia ini sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

Kontak Erat Pasien Covid-19

Sementara itu, untuk penambahan pasien positif, kata Bakri, Rabu (2/9/2020) ada tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus nomor 82 dan 83 merupakan kontak erat pasien nomor 64. Kedua pasien ini warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo.

“Kedua pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Tetapi, karena kontak erat kasus konfirmasi, keduanya kemudian menjalani tes swab dan ternyata hasilnya konfirmasi positif,” kata Bakri, Jumat (4/9/2020).

Tegas! Srikandi Karanganyar Ngoprak-Oprak Pengunjung Taman Pancasila Agar Pakai Masker

Pasien nomor 84 merupakan warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Perempuan berusia 20 tahun ini merupakan kontak erat kasus konfirmasi nomor 69. pasien ini menjalani tes swab karena merupakan kontak erat kasus sebelumnya.

Sementara itu, pada Kamis (3/9/2020) ada tambahan empat kasus konfirmasi positif Covid-19. Kasus nomor 85 yaitu seorang laki-laki berusia 46 tahun dari Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman.

Pasien berinisial YKW ini sempat mengeluh demam dan menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari. Tetapi, setelah pulang ke rumah justru kondisinya semakin parah.

“YKW ini menjalani foto torak dan terlihat gambaran pneumonia. Setelah itu dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19,” ujarnya.

Bikin Video Jokowi Nyanyi Lagu Los Dol, Skill Editing Youtuber Ini Dipuji Netizen

Kasus 86, seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo. Pria yang aslinya dari Sidoarjo ini merupakan salah satu karyawan di perusahaan di Kota Madiun. Sepekan sekali pasien berinisial FPS ini pulang ke Sidoarjo.

FPS mengikuti rapid test yang diselenggarakan perusahaan setelah ada kasus konfirmasi di tempat kerjanya. Dari hasil rapid test kemudian pasien menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

“Seluruh kontak yang ada di Madiun maupun di Sidoarjo sudah dilakukan tes swab dengan hasil negatif,” kata Bakri.

Mengeluh Sesak Napas

Kasus 87, seorang pria berusia 51 tahun dari Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman Kota Madiun. Pria berinsial IP ini menjalani rapid test massal di perusahaan tempatnya bekerja karena merupakan kontak erat kasus konfirmasi di tempat kerja. Setelah menjalani tes swab ternyata benar pria ini telah terpapar virus corona atau Covid-19.

Kasus 88, merupakan seorang pria paruh baya dari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Pasien berinisial IS ini merupakan kontak erat kasus probable Covid-19 dan mulai mengeluh sesak napas sejak akhir bulan lalu. Setelah hasil rontgen pneumonia, pasien menjalani tes swab dengan hasil konfirmasi positif.

Pada Jumat kemarin ada tambahan dua pasien. Kasus nomor 89 adalah seorang perempuan berusia 44 tahun dari Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Pasien berinisial NW ini merupakan kontak erat kasus konfirmasi nomor 61.

Kasus nomor 90 merupakan seorang pria, S, berusia 55 tahun dari Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

“Dari hasil tracing diketahui bahwa pekerjaan pasien ini sering melakukan perjalanan ke luar kota dan berhubunagn dengan banyak orang,” kata Subakri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya