SOLOPOS.COM - Longsor yang menerjang Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang mengakibatkan 11 orang meninggal. (detikcom)

Solopos.com, SUMEDANG -- Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian 27 korban longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021).

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan pencarian korban akan dibagi ke dalam tiga sektor wilayah. Pencarian pun akan menggunakan dua metode, yakni dengan menggunakan alat berat dan manual.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

"Kita atur sedemikian rupa, sehingga semua unsur yang tergabung bisa bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya," ujar Deden saat ditemui di posko bencana longsor, Senin, seperti dilansir Detik.com.

PPKM Dimulai, Omzet Pedagang Pasar Bunder Sragen Diprediksi Turun 40%-50%

Dia menjelaskan dalam operasi SAR gabungan yang dilakukan sejak Sabtu (9/1/2021), petugas menemukan 13 orang korban dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 27 orang dilaporkan hilang sesuai laporan yang masuk ke dalam posko.

Cuaca Tak Mendukung

Pencarian terpaksa dihentikan pada Minggu (10/1/2021) sore, karena faktor cuaca yang tak mendukung.

"Cuaca hujan berpotensi sangat membahayakan tim yang tergabung di dalam proses pencarian terhadap korban-korban yang masih tertimbun material longsoran," katanya.

2 Hari Hilang, Pemuda Brebes Ditemukan Meninggal di Curug Cisoreng

Pada pagi ini pukul 09.30 WIB, petugas gabungan masih berupaya memindahkan material longsor untuk mencari korban. Petugas pun mensterilkan area di sekitar longsor dalam radius sekitar 200 meter.

Diberitakan, kabar duka datang dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat setelah longsor yang menerjang Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (9/1/2021).

Awalnya terjadi longsor pada siang hari, 14 rumah rusak berat dan 8 orang masih dalam pencarian karena tertimbun material longsor. Namun, musibah kembali datang jelang malam hari yang menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan memakan korban jiwa.

PPKM Klaten: Tak Ada Penyekatan Jalan, Patroli Digelar Pagi dan Malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya