SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Wonogiri meninggal dunia, Senin (25/2/2020).

Kedua PDP itu sendiri telah menjalani deteksi cepat atau rapid diagnostic test (RDT/rapid test). Hasilnya adalah nonreaktif atau antobodi tak bereaksi karena tak terjadi infeksi Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Meninggalnya kedua PDP itu membuat jumlah PDP Covid-19 di Wonogiri yang meninggal menjadi empat orang. Untuk dua kasus sebelumnya, dinyatakan negatif Covid-19 setelah keluarnya hasil uji swab kedua PDP tersebut.

Pasien Covid-19 Sembuh Sukoharjo Bertambah 3, Semua dari Grogol

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Pos Komando dan Pengendalian (Poskodal) Covid-19 di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, hingga Senin (25/5/2020) pukul 21.00 WIB tak ada tambahan lagi PDP. Sebelumnya, akumulasi PDP tercatat 55 pasien yang terdiri atas 51 pasien sembuh dan empat meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, kepada Solopos.com, Selasa (26/5/2020), menyampaikan dua PDP meninggal dunia meliputi S, perempuan warga Giriwoyo dan T, laki-laki warga Wuryantoro.

S meninggal dunia pada Senin dini hari setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Sedangkan T meninggal dunia pada Senin siang beberapa jam setelah masuk RSUD.

Begini Kronologi Damkar Solo Kena Prank Telepon Kebakaran Palsu di Jl Slamet Riyadi

Menurut Adhi, T beberapa kali menjalani rawat inap di RSUD karena penyakitnya. Kali terakhir T memiliki penyakit penyerta, yakni sesak napas sehingga masuk status PDP.

“Sebelum meninggal dunia kedua pasien diambil sampel darah untuk keperluan rapid test. Hasilnya semua nonreaktif, sehingga pemakaman dilaksanakan menggunakan prosedur biasa. Tapi pemakamannya dipercepat. Setelah jenazah sampai di rumah duka langsung dimakamkan,” jelas Adhi.

Pasien Positif

Sementara, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menyisakan satu orang. Akumulasi kasus tersebut 10 orang yang terdiri atas delapan orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Kasus pasitif Covid-19 di Wonogiri tak bertambah sejak 28 April lalu.

Orang dalam pemantauan (ODP) secara akumulasi tercatat 791 orang yang terdiri atas 76 masih dipantau dan 715 orang sudah selesai dipantau dengan delapan orang di antaranya meninggal dunia.

1 Kasus Baru di Bahrain, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Capai 876

Dia melanjutkan jumlah ODP bertambah dan berkurang. Jumlah ODP bertambah jika terdapat warga yang memiliki riwayat perjalanan dari suatu wilayah dan memiliki gejala klinis. Mereka dipantau selama 14 hari. Pada Senin ODP tercatat bertambah 11 orang, dari sehari sebelumnya 780 orang menjadi 791 orang.

Jumlah ODP berkurang jika telah selesai dipantau dan orang bersangkutan tak menunjukkan gejala yang makin parah. Pada Senin ODP yang selesai dipantau 715 orang dari sehari sebelumnya 707 orang. ODP yang meninggal dunia tercatat ada delapan orang. Selama pemantauan mereka tak menunjukkan gejala yang mengarah pada infeksi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya