Entertainment
Jumat, 7 Agustus 2015 - 21:15 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Catatan Sejarah Kematian Nurbanu

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurbanu Sultan (Twicsy.com)

Abad Kejayaan Antv kali ini mengulas sekelumit sejarah kematian Nurbanu.

Solopos.com, SOLO — Nurbanu atau yang juga dikenal sebagai Cecilia di serial Abad Kejayaan Antv, meninggal sembilan tahun setelah sang suami, Selim II wafat.

Advertisement

Menurut catatan sejarah Ottoman yang Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Jumat (7/8/2015), Nurbanu Sultan dikenang sebagai sosok terhormat. Namanya jauh dari kontroversi. [Baca juga: Catatan Sejarah Sastrawan Turki Ciptakan Puisi Gambarkan Kematian Tragis Mustafa]

Begitu pula soal kematian Nurbanu. Menurut banyak sumber sejarah Ottoman, istri sah Selim II tersebut dikabarkan hanya sakit saat ia hampir berusia 60 tahun, kemudian meninggal. [Baca juga: Catatan Sejarah Nurbanu Alias Cecilia Permaisuri Selim]

Namun begitu, dilansir Hurriyetdailynews, ada dugaan Nurbanu meninggal karena diracun oleh sejumlah rivalnya di harem. [Baca juga: Catatan Sejarah Kematian Tragis Selir Favorit Selim]

Advertisement

Soal dugaan Nurbanu diracun ini tidak banyak sumber sejarah yang mengulas. Meski ada pula yang menyebut Mihrima, kakak Selim II sempat terlibat dalam percobaan pembunuhan Nurbanu.

Dalam sejarah Ottoman, Nurbanu sendiri tidak bisa langsung menjadi Valide Sultan menggantikan Hurrem, saat istri Suleiman tersebut meninggal pada 1558. Setelah kematian Hurrem, Valide Sultan jatuh ke tangan Mihrima.

Nurbanu tercatat menjadi Valide Sultan setelah kematian Mihrima pada 1578, empat tahun setelah kematian Selim II pada 1574. Ia menjabat di posisi tertingggi harem itu selama sekitar lima tahun.

Advertisement

Di sisi lain, sejarah Ottoman tidak banyak merekam kontroversi Nurbanu. Secara garis besar, selama menjadi istri Selim II, Nurbanu dikenal sebagai sosok terhormat. Ketika menjadi Valide Sultan ia terkenang sebagai sosok wanita tangguh dan berpengaruh.

Nurbanu yang diperkirakan lahir antara 1525-1530 tersebut meninggal pada 7 Desember 1583, ketika usianya menjelang 60 tahun.

Hal yang cukup melekat dengan sosok Nurbanu ini adalah ia salah satu wanita Ottoman yang tidak pernah bisa lepas dari kebiasaan tanah kelahirannya, Venesia. Banyak sisi dalam diri Nurbanu yang sangat mencirikan dirinya berasal dari Venesia karena ia memang tidak pernah bisa melepaskan identitas asal dirinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif