News
Senin, 16 Februari 2015 - 12:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Longsor Jalur SSB hingga 9 Warga Klaten Idap HIV/AIDS dalam Sebulan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 16 Februari 2015

Solopos hari ini memberitakan Jalur Solo-Selo-Borobudur kembali dilanda longsor.

Solopos.com, SOLO – Jalur Solo-Selo-Borobudur kembali dilanda longsor. Longsor kali ini terjadi di Dukuh Samiran, Desa Samiran, Selo, Boyolali, Jumat (13/2/2015) malam.

Advertisement

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (16/2/2015).

Kabar lain, Jumlah warga Klaten yang terjangkit HIV/AIDS terus meningkat. Bahkan, pada awal 2015 temuan penderita HIV/AIDS mencapai sembilan orang.

Advertisement

Kabar lain, Jumlah warga Klaten yang terjangkit HIV/AIDS terus meningkat. Bahkan, pada awal 2015 temuan penderita HIV/AIDS mencapai sembilan orang.

Selain itu, halaman Soloraya juga melaporkan pergelaran Festival Jenang ke-4. Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 16 Februari 2015, berikut;

BENCANA ALAM DI SSB: Longsor Gerus Permakaman

Advertisement

Longsor tersebut merupakan longsor susulan setelah sebelumnya di tempat yang sama pada Januari lalu juga dilanda longsor. Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Sabtu (14/2), longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Pantauan di lokasi, longsor di tebing setinggi 30 meter itu bertambah lebar sekitar 30 meter (m) ke timur.

Bahkan longsor tersebut telah mengikis tebing mendekati badan jalan. Selain itu longsor juga memakan lahan permakaman dukuh setempat.

Ketua RW 008 Desa Samiran, Muhadi, 62, mengatakan dari ratusan makam yang ada di situ, kini tinggal sekitar 70 makam. ”Memang sekitar 2006 sudah pernah longsor di sini kena makam juga, tadi [Jumat] malam longsor lagi entah berapa makam yang terbawa, tetapi sekarang tinggal 70-an makam,” tutur dia.

Advertisement

(Baca Juga: Truk Pasir Diduga Picu Longsor Susulan di Jalur SSB, Duh, Jalur Solo-Selo-Borobudur Kembali Longsor)

FESTIVAL JENANG KE-4: Mengukuhkan Solo sebagai Kota Kreatif dengan Jenang

Musik Seni Karawitan Ngudilaras yang dimainkan para siswa SDN Mojo 1, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo mengalun di kawasan Ngarsopuro, Minggu (15/2) pagi.

Advertisement

Ratusan warga berkumpul di depan panggung Festival Jenang ke-4, Minggu-Selasa (15-17/2). Penampilan kelompok seni karawitan itu menarik perhatian warga yang sedang bersantai di kawasan car free day (CFD) hingga mereka rela berdesak-desakan di depan panggung.

Selain itu kesenian Reog Ponorogo dan Tari Saman dari Aceh yang ditampilkan Komunitas Ketan Ireng, Universitas Sebelas Maret (UNS) secara bergantian tampil di panggung menghibur penonton.

Di bagian lain tepatnya di tengah kawasan Ngarsopuro, siswa SMP 3 Kristen Solo membawa kelapa dan parutan, belajar bersama cara memarut kelapa guna membuat santan untuk olahan jenang. Tangan siswa itu terlihat kaku ketika memarut kelapa. Beberapa kali kelapa yang dipegang itu terlepas dari parutan. Namun, beruntung tidak sampai melukai tangan mereka.

(Baca Juga: Dibuka Menteri Perindustrian, 32.000 Jenang Disuguhkan di Solo, Wow, 32.000 Takir Jenang akan Dibagikan di Ngarsopuro Solo, Panitia Festival Jenang Pel Jalan)

PENYAKIT MENULAR: Sebulan, 9 Warga Klaten Idap HIV/AIDS

Jumlah warga Klaten yang terjangkit Human Immuno Deficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) terus meningkat. Bahkan, pada awal 2015 temuan penderita HIV/AIDS mencapai sembilan orang.

Sementara, dari data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten, kasus HIV/AIDS mulai 2007 hingga Januari 2015 mencapai 271 orang. Jumlah itu terdiri atas penderita HIV 149 orang dan AIDS 122 orang.

Dari data itu pula, jumlah orang yang meninggal ada 34 orang. Menurut Anggota Staf KPA Klaten, Amin Bagus Panuntun, temuan pada awal 2015 itu dinilai cukup tinggi. Kali pertama, kasus itu ditemukan pada 2007 dengan enam penderita.

(Baca Juga: Pengidap HIV Asal Baturetno Wonogiri Meninggal Dunia, Duh, 5 Pasien di RSUD dr. SMS Positif Terjangkit HIV)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif