News
Senin, 27 Oktober 2014 - 09:35 WIB

SOLOPOS HARI INI : Menteri Kabinet Kerja Jokowi hingga Persis Kalah WO

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 27 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Kabinet Kerja jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (27/10/2014). Diberitakan Presiden Jokowi telah resmi mengumumkan 34 menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Dari 34 menteri itu, 10 di antaranya tergolong muda dan berusia di bawah 50 tahun. Kabinet Kerja juga mengakomodasi delapan perempuan menjadi menteri.

Advertisement

Kabar lain, dari Persis Solo yang akhirnya dinyatakan kalah WO dari Borneo FC. Laporan Solopos, keputusan Persis untuk tidak turun ke lapangan menghadapi Borneo FC disebutkan menyusul adanya aksi intimidasi dari suporter tuan rumah terhadap skuat Laskar Sambernyawa sejak Sabtu (25/10/2014).

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Senin, 27 Oktober 2014;

PEMERINTAHAN BARU: Kabinet Kerja: Muda & Perempuan

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 34 menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).

Dari 34 menteri itu, 10 di antaranya tergolong muda dan berusia di bawah 50 tahun. Kabinet Kerja juga mengakomodasi delapan perempuan menjadi menteri. Para menteri yang dipanggil dan diperkenalkan satu persatu oleh Jokowi ini mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung, sama yang dikenakan Presiden Jokowi.

Busana putih dengan lengan digulung ini melambangkan para menteri siap ”berlari” dan bekerja keras. Bahkan saat dipanggil satu persatu, para menteri Jokowi itu diminta berlari-lari kecil.

”Anggota Kabinet Kerja ini saya umumkan pada hari keenam setelah saya dan Pak Jusuf Kalla dilantik, dan pengumuman ini lebih cepat delapan hari dari yang diamanatkan Undang-Undang,” kata Presiden.

Advertisement

Kabinet Kerja ini akan dilantik pada Senin (27/10). Rentang usia para menteri Kabinet Kerja ini tersebar dari 41 tahun hingga 65 tahun.

(Baca Juga: Ini Dia Kabinet Kerja Jokowi-JK, Joko Widodo Namai Kabinet Jokowi-JK Kabinet Kerja,  Inilah Daftar 34 Menteri dan Pesan Jokowi, Ini Dia Menteri-Menteri Kabinet Kerja)

KABINET KERJA: Langsung Berkeringat di Hari Pertama

Masih ingat ketika Joko Widodo (Jokowi) berlari di Konser Salam 2 Jari di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juli lalu? Hal sama dilakukan Jokowi pada Konser Salam 3 Jari di Monas, 20 Juli lalu. Sepertinya, berlari jadi trade mark Jokowi.

Advertisement

Ketika Jokowi mengumumkan anggota kabinetnya, Minggu (26/10), kebanyakan menteri berlari kecil dari dalam Istana Merdeka ke halaman belakang Istana tempat Jokowi, Jusuf Kalla, Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla berdiri. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengawalinya. Dia berlari kecil lalu berdiri di samping Iriana.

(Baca Juga: Diminta Berlari, Menteri Jokowi Langsung Keringatan, Inilah Cerita Penunjukan Dadakan Tedjo Edhy Purdjianto Jadi Menkopolhukam, Puan Maharani Dituding Jadi Menteri Titipan, Ini Kata Netizen)

BISNIS PARIWISATA: 8.000 Kamar Tersedia, Hotel Bukan Monopoli Kaum Berada

Pada 2015, ketika semua hotel berbintang yang telah mendapatkan izin berdiri di Kota Solo selesai dibangun, setidaknya akan tersedia 8.000 kamar hotel berbintang di Kota Solo. Berikut laporan wartawan Solopos, Ivan Andimuhtarom, ihwal prospek bisnis perhotelan dan pariwisata di Solo.

Advertisement

Jumlah kamar hotel di Solo pada 2015, menurut perkiraan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, lebih banyak dibandingkan jumlah kamar hotel yang tersedia di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang.

Di satu sisi ini bisa dianggap sebagai prestasi Kota Solo yang mampu menarik investor sektor perhotelan. Tetapi, di sisi lain, eksistensi 8.000 kamar hotel ini juga menjadi ancaman serius bagi Kota Solo. Ancaman ini dalam bahasa sederhana terkait dengan bagaimana cara mengisi 8.000 kamar hotel tersebut.

DIVISI UTAMA: Tolak Lawan Borneo, Persis Kalah WO

Persis Solo dinyatakan kalah walk out (WO) 0-3 setelah menolak bertanding melawan tuan rumah Borneo FC dalam laga penentu delapan besar Grup O Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (26/10).

Keputusan Persis untuk tidak turun ke lapangan menghadapi Borneo FC disebutkan menyusul adanya aksi intimidasi dari suporter tuan rumah terhadap skuat Laskar Sambernyawa sejak Sabtu (25/10).

Meski sudah hadir ke Samarinda, Persis memilih untuk bertolak ke Balikpapan setelah mendapat serangan dari pendukung tuan rumah berupa lemparan batu saat hendak menguji lapangan. Teror juga berlanjut di tempat para pemain menginap di JB Hotel, Samarinda, hingga Minggu dini hari atau pukul 01.30 Wita.

Advertisement

Berhasil lepas dari intimidasi suporter Borneo FC, Persis pun enggan kembali ke Samarinda. Sebab selama di Samarinda, Persis tak mendapat pengamanan baik dari Panpel, petugas penghubung atau liasion officer (LO) maupun aparat keamanan yang selayaknya menjadi kewajiban tim tuan rumah, yakni Borneo FC.

Namun, PT Liga Indonesia (Liga) selaku operator kompetisi Divisi Utama bergeming atas keputusan pengawas pertandingan yang menyatakan Persis harus menelan kekalahan secara WO atas Borneo FC.

(Baca Juga: Ketum Persis Solo Lawan Sanksi Komdis PSSI, Persis Solo Diserang Suporter Pusamania Borneo FC, PT LI Lepas Tangan, Lawan Pusamania Borneo FC, Persis Solo Mundur)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif