News
Senin, 27 Oktober 2014 - 06:39 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Inilah Cerita Penunjukan Dadakan Tedjo Edhy Purdjianto Jadi Menkopolhukam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabinet Kerja Jokowi-JK (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjianto dinyatakan masuk ke dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada menit terakhir menjelang penetapan, yakni Sabtu (25/10/2014) malam pukul 22.00 WIB.

Ia mengaku kaget ketika Andi Widjajanto menelepon untuk segera menghadap presiden. Padahal waktu itu semua calon menteri sudah dipanggil bahkan, Jokowi menyatakan susunan menterinya telah final dan hanya menunggu pelantikan di hari Minggu.

Advertisement

“Hanya tadi malam kebetulan ditelepon mas Andi Widjajanto untuk menghadap beliau. Saya enggak ngerti karena semua sudah selesai, dipanggil, kok malam-malam ngapain jam 10 malam [pukul 22.00 WIB],” katanya di Istana Kepresidenan, Minggu (26/10/2014).

Presiden menanyakan tentang isu polhukam dan kemudian Tedjo menjawab apa yang diketahuinya. Jokowi meminta supaya program yang lama diteruskan dan ditingkatkan asalkan didukung oleh masyarakat.

Pada waktu itu, Tedjo mengobrol dengan Presiden kurang lebih 15 menit dan belum tahu posisi jabatan menterinya. Namun Andi Widjajanto mengatakan bahwa dia bakal diumumkan menjadi Menkopolhukam. “Semua ya harus diterima. Menteri ini tugas hlo,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya, kabar yang beredar menjadi Menkopolhukam adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Tedjo membantah ada tarik ulur jabatan tersebut karena pada saat itu posisi Menkopolhukam masih kosong. “Saya tidak tahu, tidak tahu siapa. Saya hanya diminta mengisi jabatan itu,” jelas politikus Partai Nasdem tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif