SOLOPOS.COM - Foto penampakan hantu pocong di Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah yang beredar di media jejaring sosial. (Twitter.com)
Solopos.com, SOLO–Penampakan pocong di Boyolali masih jadi pembicaraan hangat masyarakat. Penampakan pocong di salah satu rumah warga di Dukuh Belik, Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali menjadi isu yang terus bergulir. Warga menyebutkan pocong Dibal.
Menurut salah satu warga Dibal, lokasi penampakan pocong Dibal dulunya bekas lokasi pembantaian orang-orang yang diduga terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI). (Baca Juga: Penampakan Pocong Dibal Bikin Penasaran Warga, Komentar Kapolsek Soal Pocong Dibal, Siapakah Hantu Pocong?)
Reporter Solopos TV, melaporkan hingga kini warga masih terus berdatangan untuk membuktikan penampakan pocong Dibal. Rumah lokasi penampakan pocong Dibal tersebut berdiri di samping bekas lokasi pembantaian orang-orang yang diduga terlibat PKI.
Salah satu warga Dibal, Tugimin kepada Solopos TV, Sabtu (9/8/2014), mengatakan saat masih berusia anak-anak dia sempat melihat orang-orang yang diseret dan ditembak di blumbang atau kolam di lahan tebu yang kini bersebelahan dengan rumah lokasi penampakan pocong Dibal.
“Ceritanya itu waktu itu saya masih kecil enggak tahu itu orang-orang PKI itu. Waktu itu saya kecil, di sini (Dibal) sering jadi lokasi penampungan orang dari mana-mana. Terus orang-orang itu diseret dan didor di blumbang yang sekarang jadi lahan tebu situ. Habis di dor saya enggak tahu mereka lalu dibawa ke mana,” kisah Tugimin dengan bahasa Jawa.
Tugimin mengatakan meski kawasan tersebut dikenal angker, namun baru kali ini dia mendengar ada penampakan pocong Dibal. Tugimin mengaku tak meyakini penampakan pocong tersebut.
Isu penampakan pocong Dibal sudah santer sepekan ini, bahkan juga beredar di dunia maya, antara lain melalui jejaring sosial Facebook dan BBM. Menyebarnya isu tersebut membuat warga penasaran ingin melihat langsung penampakan hantu pocong.
Menurut informasi, pocong Dibal itu terlihat kali pertama di rumah Sudarsono, warga Dukuh Belik, Desa Dibal tersebut. Puncaknya terjadi Kamis (7/8/2014). Hingga tengah malam, ratusan warga dari berbagai tempat mendatangi lokasi untuk melihat kebenaran isu tersebut.
Isu penampakan pocong Dibal itu bermula saat ada salah seorang warga yang mengaku melihat penampakan hantu pocong di rumah Sudarsono, yang sudah sekitar setahun tidak ditempati oleh pemiliknya itu, 17 Juli 2014 lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu, warga itu sedang beristirahat setelah selesai bermain futsal di GOR tak jauh dari rumah Sudarsono. Warga itu spontan berteriak hingga mengundang perhatian teman-temannya dan warga lainnya. Sejak itulah isu tersebut berkembang.