PRABOWO VS JOKOWI : Inilah Penyebab Sikap Kaku Jokowi Saat Deklarasi Pemilu Damai

Solopos.com, SOLO — Penampilan capres Joko Widodo (Jokowi) dalam Deklarasi Pemilu Damai, Selasa (3/6/2014) malam, yang kaku dan tak menyebut nama rival politiknya dianggap tak sebaik penampilan Prabowo Subianto. Namun kubu Jokowi-JK menyebut ada alasan mendalam di balik sikap tersebut, termasuk kampanye hitam terhadap Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, pengamat menilai pidato Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi. Dalam siaran langsung yang ditayangkan televisi, Effendi Gazali mengatakan panggung Deklarasi Pemilu Damai menjelang Pilpres 2014 milik Prabowo.

“Saya memberi nilai kepada Prabowo 90, sementara untuk Jokowi saya beri nilai 70.  2-1 Untuk Prabowo. Saya melihat Jokowi terlihat tegang, bahkan di bagian ending sangat mengejutkan, tiba-tiba terima kasih. Ini tidak terlihat seperti Pak Jokowi yang biasanya,” kata Efendy saat itu.

Menanggapi penilaian ini, politisi PDIP, Aria Bima, mengungkapkan hal ini merupakan wujud sikap apa adanya seorang Jokowi. Melalui kuliah Twitter (kultwit) yang dimuat di chirpstory.com, Rabu (4/5/2014) malam, Aria Bima bercerita panjang lebar tentang alasan sikap kaku Jokowi.

Menanggapi penilaian ini, politisi PDIP, Aria Bima, mengungkapkan hal ini merupakan wujud sikap apa adanya seorang Jokowi. Melalui kuliah Twitter (kultwit) yang dimuat di chirpstory.com, Rabu (4/5/2014) malam, Aria Bima bercerita panjang lebar tentang alasan sikap kaku Jokowi.

“Sjk saya pertama kenal hingga kini jadi capres, Jokowi ya seperti itu: apa adanya, orisinal, santun tapi tak biasa basa-basi #JokowiDay. Jd wajar jk saat memberi sambutan di forum formal seperti acara deklarasi pemilu damai kemarin, Jokowi terlihat sedikit kaku. #JokowiDay,” tulis Aria Bima

Aria Bima menyebut berbagai kampanye hitam yang dialamatkan kepada Jokowi menjadi penyebab sikap kikuk jokowi. “Sikap kikuk Jokowi itu menggambarkan kegalauan batinnya melihat apa yg berkembang menjelang pemilu presiden ini. #JokowiDay.”

Selain mengungkapkan kekecewaan Jokowi terhadap kubu capres lain, anggota DPR dari Dapil V (Solo, Klaten, Boyolali, Sukoharjo) ini juga menyayangkan sikap KPU dan Bawaslu. Kedua lembaga tersebut dinilai membiarkan kampanye hitam dan kekerasan verbal terhadap Jokowi meskipun telah membuat deklarasi pemilu damai.

“Di satu sisi ada deklarasi pemilu damai KPU, tapi faktanya ribuan kampanye hitam/fitnah ke arah Jokowi dibiarkan Bawaslu #JokowiDay. Dmk juga intimidasi dan kekerasan (verbal) dr kubu lawan maupun ketidaknetralan oknum KPU tak mendpt perhatian serius. Jadi logis jika Jokowi yg jadi korban fitnah/kampanye hitam atau pembunuhan karakter merasa kecewa kpd KPU & Bawaslu.

Bersambung ke bagian 2

Berikut kultwit lengkap Aria Bima yang dimuat di Chirpstory.com:

Sy akan kultwit ttg pidato @jokowi_do2 di deklarasi pemilu damai kemarin | @PartaiSocmed @KartikaDjoemadi @zuhairimisrawi @rieke_diah
1. Sbg anggota DPR 2 periode Dapil Jateng V (Solo, Klaten, Boyolali, Sukoharjo), saya kenal Pak Jokowi secara pribadi sjk bertahun2 lalu.
2. Sjk saya pertama kenal hingga kini jadi capres, Jokowi ya seperti itu: apa adanya, orisinal, santun tapi tak biasa basa-basi #JokowiDay
3. Jd wajar jk saat memberi sambutan di forum formal seperti acara deklarasi pemilu damai kemarin, Jokowi terlihat sedikit kaku. #JokowiDay
4. Sikap kikuk Jokowi itu menggambarkan kegalauan batinnya melihat apa yg berkembang menjelang pemilu presiden ini. #JokowiDay
5. Di satu sisi ada deklarasi pemilu damai KPU, tapi faktanya ribuan kampanye hitam/fitnah ke arah Jokowi dibiarkan Bawaslu #JokowiDay
6. Dmk juga intimidasi dan kekerasan (verbal) dr kubu lawan maupun ketidaknetralan oknum KPU tak mendpt perhatian serius. #JokowiDay
7. Jadi logis jika Jokowi yg jadi korban fitnah/kampanye hitam atau pembunuhan karakter merasa kecewa kpd KPU & Bawaslu. #JokowiDay
8. Jokowi sendiri jauh2 hari sebelum deklarasi pemilu damai selalu melarang pendukung kampanye hitam/fitnah ke capres lain #JokowiDay
9. Sdg capres lain selalu agresif kampanye hitam/fitnah dgn kata2 kasar menyebut Jokowi penipu/pembohong atau capres boneka.#JokowiDay
10. Masuk akal bila Jokowi kecewa kpd kubu capres lain. Mrk di depan publik seolah menghormatinya tapi di belakang tak beretika. #JokowiDay
11. Sikap kaku Jokowi malam itu, yg berdiri tegak seolah tanpa ekspresi, jelas menyiratkan kegalauan & kekecewaannya itu. #JokowiDay
12. Kemarahan Jokowi diperlakukan semena2 kubu lawan juga tampak dari imbauannya kpd para relawan baru-baru ini. #JokowiDay
13. Dlm imbauannya, Jokowi minta para relawan agar proaktif melakukan serangan udara & darat utk melawan badai fitnah. #JokowiDay
14. Serangan darat melalui blusukan ke rumah2 penduduk & serangan udara lewat sosial media/talkshow di radio dan televisi. #JokowiDay
15. Serangan darat dan udara utk menangkal badai fitnah dan kampanye hitam yg terus menerus dihembuskan kubu lawan. #JokowiDay
16. Relawan hrs menjelaskan rekam jejak Jokowi yg sebenarnya, yg telah coba didistorsi lawan dgn isu-isu SARA yg brutal.#JokowiDay
17. Relawan juga hrs jelaskan rekam jejak capres lawan yg seolah2 pewaris ide2 Bung Karno tapi sejatinya anak musuh Bung Karno.#JokowiDay
18. Seolah2 capres-cawapres lawan tidak bermasalah, padahal sejatinya menyimpan banyak masalah, terkait dgn masa lalunya.#JokowiDay
19. Jd sbg wong Solo Jokowi sabar & santun tapi jk terus disakiti, ia bisa kecewa/marah & membalas sepadan meski tetap beretika.#JokowiDay
20. Jgn lupa bbrp revolusi sosial timbul di Solo, juga Sarekat Dagang Islam yg jadi embrio SI & PKI, juga lahir di Solo. #JokowiDay
21. Sjk relawan sosial-media maupun “door to door” melakukan imbauan Jokowi, kubu capres lawan pun tampak kewalahan. #JokowiDay
22. Isu SARA yg semula dihembuskan kubu lawan kini justru secara tragis berbalik arah menyerang capres Prabowo & keluarganya.#JokowiDay
23. Maka janganlah menilai sikap luar Jokowi yg terlihat agak kaku kemarin malam dari segi demam panggung dan semacamnya. #JokowiDay
24. Atau keengganan Jokowi utk berbasa-basi mengenai lawan politik dlm pidato itu sbg bentuk arogansi.#JokowiDay
25. Bagi wong Solo yg biasa memakai bahasa hati, penampilan kaku atau sikap ogah berbasa-basi Jokowi itu punya akar mendalam. #JokowiDay
26. Yaitu bhw lawan politik tlh bermain secara tidak fair, sdgkan KPU/Bawaslu membiarkan tahapan pra pemilu tercederai. #JokowiDay
27. Maka yg penting dicatat ialah: meski galau & memendam kecewa, tapi substansi orasi Jokowi mlm itu visioner, jernih, tegas. #JokowiDay
28. Saya mencatat setidaknya 3 poin penting yg disampaikan Jokowi dlm pidato deklarasi pemilu damai kemarin malam.#JokowiDay
29. Pertama, Jokowi berharap Pilpres 9 Juli tetap bisa diupayakan menjadi pemilu bermartabat, berintegritas, tanpa kecurangan. #JokowiDay
30. Jokowi juga berharap Pilpres dpt dilalui tanpa kampanye hitam, tindak kekerasan, dan perilaku mengintimidasi pihak lain. #JokowiDay
31. Kedua, Jokowi memandang ajang Pilpres harus jadi momentum kegembiraan politik, bukan ketakutan, bagi rakyat. #JokowiDay
32. Jokowi juga berpendapat bhw demokrasi yg kita jalankan hendaklah demokrasi yang menyejahterakan, bukan mencelakaan. #JokowiDay
33. Ketiga, Jokowi menyatakan siap menang dan siap kalah, serta akan menghormati apa pun kehendak rakyat sbg pemilik kedaulatan. #JokowiDay
34. Mk tnp kemauan semua pihak hentikan kampanye hitam/intimidasi, deklarasi pemilu damai tak lbh dr upacara penuh pura2 belaka.#JokowiDay
36. Krn faktanya yg terjadi justru berkebalikan dgn harapan Jokowi, yakni lahirnya proses pemilu yg bermartabat & berintegritas.#JokowiDay
37. Sekian, terimakasih. Mari kita kawal Pilpres 9 Juli 2014 utk masa depan Indonesia yg lebih baik. Merdeka !!!.#JokowiDay

Kembali ke bagian 1

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif