Solopos.com, SOLO – Demam Vickynisasi yang lagi ngetren, membuat masyarakat kian kreatif mengembangkan kata-kata Vikcy Prasetyo mantan tunanan Zaskia Gotik itu menjadi sebuah Vickybulary. Kreativitas masyarakat di jejaring sosial di situs online ini memang tak berdasar pada kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia bukan, Inggris juga bukan. Namun, terlepas dari cara penggunaan berbahasa yang baik dan benar, Vickybulary pun cukup menghibur. Apa saja?
Makan = absorbsi nutrisi padat
Minum = absorbsi nutrisi cair
Buang air besar = mobilisasi eksternal residu makanan
Mandi = waterisasi ragawi
Tidur = mempertutup kelopak mata
Mimpi = visualisasi tak sadar diri
Menutup aurat = coverisasi organ seksuil
Kaya = Superioritas kemakmuran
Miskin = ketidakmampuan ekonomikal secara absolut
Membaca = interpretasi himpunan abjad
Gila = disorientasisasi rasionalitas
Upah = Kristalisasi Keringat
Idiot= impoten intelegensi
Selingkuh = konspirasi kesetiaan cinta
Pacaran = harmonisasi dua hati
Narsis = eksistensi statusisasi
Mengupil = eksplorasi alat nafas diri
Gaptek = mempertakut teknologi
Pakar Linguistik dan Tata Bahasa dari Universitas Indonesia (UI) Totok Suhardiyanto, sebagaimana dikutip liputan6.com belum lama ini mengungkapkan gaya bahasa Vikcy telah melanggar empat pelanggaran tata bahasa.
Pelanggaran tersebut antara lain, Afiksasi yakni penggunaan imbuhan. Kolokasi atau sanding kata, hukum diterangkan menerangkan (DM) dan terakhir yakni menyalahi struktur sintaksis dan semantik.