Soloraya
Jumat, 19 Juli 2013 - 22:07 WIB

BBM “KENCING” WONOGIRI : Polisi Tetapkan 13 Tersangka

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

6 truk tangki berisi solar industri yang digerebek jajaran Polres Wonogiri, Rabu (17/7/2013) malam. (Ayu Abriyani/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Polres Wonogiri berhasil menyita sekitar 12.000 liter solar pada Rabu (17/7/2013) malam.

Advertisement

PT Pertamina akan mencabut izin trayek enam truk yang “kencing”. Pertamina juga akan melayangkan surat peringatan kepada PT Tri Karya Wiguna (TKW) sebagai pemilik armada truk tersebut.

Kasat Reskrim AKP Priyo Utomo, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani, mengatakan ada tambahan enam pelaku dalam kejadian tersebut yakni yang bertugas sebagai kenek truk. Untuk itu, kepolisian telah menetapkan 13 tersangka dalam kasus tersebut.

“Mereka sudah kami tetapkan tersangka. Jumlahnya ada 13 orang termasuk satu penimbun BBM solar yakni SG, 40. Mereka belum bisa dikatakan ditahan secara resmi, tetapi semuanya masih berada di Mapolres untuk dimintai keterangan,” katanya kepada wartawan, Jumat (19/7/2013).

Advertisement

Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah, menambahkan kasus tersebut akan dipercepat dari kasus biasanya sekitar 50 hari sebelum masuk ke Kejaksaan. Menurutnya, barang bukti berupa enam unit truk pengangkut BBM masih berada di lokasi yakni Dusun Ngadirejo Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo dengan diberi batas police line.

“Barang bukti masih ada di lokasi, baik truk pengangut BBM, drum dan tandon untuk penampungan BBM. Lokasi itu juga masih kami beri police line dan dijaga beberapa anggota polisi dari Polsek setempat,” katanya saat dijumpai wartawan di depan Masjid At-Taqwa Wonogiri, Jumat.

Diberitakan sebelumnya, jumlah 12.000 liter solar yang disita itu merupakan akumulasi pengurangan solar sebanyak 400 liter dari masing-masing truk tangki BBM yang “kencing” di lokasi itu selama sepekan.

Advertisement

Pengepul atau penimbun membeli solar untuk industri tersebut seharga Rp 4.000/liter dan dijual kembali Rp5.000/liter. Sedangkan menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, harga solar industri pada Juli 2013 yakni Rp8.950/liter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif