Solopos.com, SRAGEN — PT BPR Bank Djoko Tingkir Perseroda menggelar pengundian gebyar hadiah senilai total Rp350 juta untuk para nasabah, Sabtu (24/12/2022). Dalam acara yang digelar di di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Bank Djoko Tingkir menyediakan hadiah utama mobil Toyota Calya dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Hadir dalam acara ini perwakilan pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto, didampingi Asisten II Setda Sragen Tugiyono. Ada pula jajaran Komisaris dan Direksi Bank Djoko Tingkir, serta puluhan nasabah, baik nasabah tabungan, deposito, maupun kredit.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Direktur Utama PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen, Titon Darmasto, mengungkapkan selain mobil Toyota Calya, pihaknya juga menyediakan hadiah lain berupa 1 unit Honda PCX, 4 unit motor Honda Beat Sporty, 5 unit televisi LED. Ada pula 5 unit lemari es, 5 unit sepeda gunung, 5 unit mesin cuci, serta doorprize bagi nasabah yang hadir paling awal.
“Yang mendapat hadiah utama mobil Toyota Calya adalah Perumda Bengkel Terpadu Pilangsari,” kata Titon.
Hadiah kedua berupa empat Honda Beat Sporty itu diberikan untuk nasabah deposito dan nasabah kredit. Pengambilan undian hadiah pertama berupa Honda PCX dilakukan oleh Sekda Hargiyanto. Yang beruntung mendapatkannya adalah Agus Suprapto, warga Ringinanom, Sragen Kulon, Kecamatan Sragen.
Baca Juga: Bank Djoko Tingkir Jadi Tujuan Studi Banding BPR Go Digital Perbarindo Cirebon
“Yang berhak ikut undian ini adalah nasabah yang memiliki tabungan atau deposito dengan saldo minimal Rp5 juta dan berlaku kelipatannya. Setiap Rp5 juta mendapatkan satu kupon undian. Total hadiahnya Rp350 jutaan. Ini sebagai bagian syukur kami dan apresiasi kami kepada nasabah setia Bank Djoko Tingkir dari waktu ke waktu, baik nasabah tabungan, deposito, dan kredit,” jelas Titon.
Gebyar Hadiah 2022 ini, kata dia, juga bagian dari wujus syukur Bank Djoko Tingkir Sragen atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat. Dia mengatakan linier dengan peningkatan kinerja keuangan, Bank Djoko Tingkir akan menggelar undian dua kali dalam setahun mulai 2023, yakni pada Juni dan Desember.
“Undian ini dilakukan secara transparan, terbuka, fairness, dan diawasi langsung oleh tim dari unsur kepolisian, Dinas Sosial, dan notaris,” katanya.
Kepercayaan Naik, Aset Tumbuh
Titon menyampaikan nilai tabungan di Bank Djoko Tingkir tercatat mencapai Rp158,34 miliar, deposito Rp124 miliar, dan kredit sebanyak Rp260 miliar. Jumlah nasabah Bank Djoko Tingkir meningkat terus. Nasabah tabungan ada 9.443 rekening, deposito 1.446 rekening, dan kredit 4.284 rekening.
Baca Juga: Raih Top BUMD Awards 2022, Bank Djoko Tingkir Digelontor Rp35 Miliar
“Dengan pertumbuhan aset yang signifikan itu, kondisi NPL [non performing loan] kami sangat sehat di angka 3,7%. Angka itu sesuai dengan target kami,” jelasnya.
Sementara aset Bank Djoko Tingkir Sragen meningkat seiring dengan naiknya kepercayaan masyarakat. Capaian aset kinerja Bank Djoko Tingkir per 23 Desember 2022 mencapai Rp359,649 miliar atau tumbuh Rp40,889 miliar (12,83%). Laba Bank Djoko Tingkir juga tumbuh di angka Rp7,353 miliar atau naik Rp1,7 miliar (32,17%).
Dengan laba tersebut, Bank Djoko Tingkir bisa memberikan kontribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp3 miliar ke atas. “Setoran PAD itu lebih tinggi dari target hanya Rp2,7 miliar. Artinya, kepercayaan masyarakat mengakibatkan PAD meningkat,” jelas Titon.
Bank Djoko Tingkir juga dipercaya pemegang saham, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, untuk menyalurkan kredit usaha rakyat daerah (KURDa) dengan subsidi bunga senilai Rp2,5 miliar khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). KURDa itu secara efektif akan diberlakukan pada Februari 2023 mendatang.
Baca Juga: Pandemi, Kinerja Djoko Tingkir Sragen Triwulan Pertama 2022 Cemerlang
“Pada 2023 juga ada program memperbanyak kredit melawan rentenir (Melati). Sebenarnya ini program lama dengan bujet Rp100 juta. Animonya rendah karena hanya 30-40 nasabah. Kredit Melati itu digunakan untuk bersama melawan rentenir dan terbebas dari pinjaman online. Kalau animonya bagus alokasi dananya ditingkat menjadi Rp200 juta,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
