SOLOPOS.COM - Ilustrasi unggas (Googleimage)

Solopos.com, JAKARTA–PT Widodo Makmur Unggar Tbk memprediksi kenaikan permintaan perunggasan mencapai 120% hingga 140% pada momen Ramadan.

“Dari data perseroan, berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan penjualan pada Ramadan dan Lebaran dapat mencapai rata-rata 120–140 persen dibandingkan bulan–bulan biasanya,” kata Chief Marketing Officer WMUU Tri Mahawijaya Herlambang, Jumat (25/3/2022).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Baca Juga: Baru Berusia 29 Tahun, Ini Sosok COO Widodo Makmur Pekasa

Tri menjelaskan kenaikan permintaan ini diikuti dengan tren harga yang juga meningkat. Rata-rata harga produk unggas secara nasional mulai memperlihatkan kenaikan sepekan jelang Ramadan.

“Secara umum pada Ramadan ini juga diproyeksikan mengalami peningkatan [harga], bahkan kami sudah mulai bisa melihat peningkatan harga daging unggas sejak sekarang,” imbuh dia.

Tri mengatakan perusahaan optimistis peningkatan penjualan pada Ramadan dan Lebaran 2022 ini akan mengikuti tren serupa. Widodo Makmur Unggas sejauh ini telah melakukan forecasting terhadap produk-produk yang akan mengalami peningkatan di Ramadan dan mempersiapkan ketersediaan stoknya.

Baca Juga: Bangun Pabrik Pakan Ternak Terbesar, Begini Persiapan PT Widodo Makmur

“Sebagai tambahan kami juga akan mengadakan promo-promo khusus bagi pelanggan kami untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran 2022 ini,” papar dia.

Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni mengatakan harga daging ayam broiler mulai mengalami kenaikan pada Maret dengan rata-rata harga Rp19.100 per kg, seiring dengan melandainya kasus Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah telah mengeluarkan instruksi untuk mengurangi populasi ayam dengan program culling pada 130 juta telur ayam siap tetas. Terlepas dari risiko populasi surplus yang telah dikendalikan, industri perunggasan masih menghadapi tantangan harga komoditas yang masih tinggi imbas konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Kelola 5 Bisnis, PT Widodo Makmur Perkasa Punya Sumber Energi Sendiri

Dua komoditas utama yang dipakai untuk pakan ternak, yakni bungkil kedelai dan jagung pipil kering domestik terpantau masih tinggi. “Kami memperkirakan tekanan pada segmen pakan akan berlanjut tahun ini. Kami mempertahankan rekomendasi netral mengingat momen pemulihan telah berjalan,” kata Emma dalam risetnya.

Harga ayam broiler dan bibit ayam usia sehari (day old chick/DOC) diperkirakan stabil. Sementara tekanan pada segmen pakan bisa meningkat karena harga komoditas.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com berjudul Widodo Makmur Unggas (WMUU) Prediksi Permintaan Ayam Naik 140 Persen saat Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya