SOLOPOS.COM - Ribuan orang membanjiri Lapangan Bonyokan, Kecamatan Jatinom menyaksikan konser gempur rokok ilegal, Senin (28/11/2022) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Ribuan orang membanjiri Lapangan Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Senin (28/11/2022) malam. Penyanyi Woro Widowati dan Nabila Maharani sukses menghibur warga Jatinom dan sekitarnya yang berdatangan pada Pentas Gempur Rokok Ilegal.

Kegiatan itu digelar Pemkab Klaten bersama Kantor Bea dan Cukai Surakarta. Kegiatan sekaligus sosialisasi terkait pemberantasan peredaran rokok ilegal terutama kepada para milenial yang berdatangan pada kegiatan itu. Pada kesempatan itu disampaikan manfaat cukai termasuk cukai tembakau yang dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Konser itu dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani, sejumlah pejabat di Klaten serta perwakilan kantor Bea dan Cukai Surakarta.

Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa, mengatakan konser tersebut digelar dibiayai dari APBD Klaten yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Sosialisasi tentang gempur rokok ilegal dengan pendekatan seni dan budaya lebih efektif. Amin berharap dengan gencarnya sosialisasi tentang gempur rokok ilegal masyarakat Klaten semakin memahami ketentuan perundang-undangan di bidang cukai serta mendukung pemberantasan rokok ilegal.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Happy Asmara akan Goyang Sukoharjo di Konser Amal, Gratis Lo!

Pasalnya, peredaran rokok ilegal memberikan banyak kerugian untuk masyarakat umum maupun negara.

Kerugian tersebut di antaranya menyebabkan persaingan yang tidak sehat dan mengganggu keberlangsungan industri tembakau yang legal serta merugikan penerimaan negara dari sektor cukai yang muaranya untuk mendukung pembangunan nasional maupun daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menjelaskan pentas musik yang digelar sekaligus untuk menghibur warga Kabupaten Bersinar.

Baca Juga: Rokok Ilegal Sepanjang 342 Km Dimusnahkan Kantor Bea Cukai Surakarta

“Kegiatan ini juga merupakan wujud ungkapan terima kasih dan perhatian Pemerintah Kabupaten Klaten kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Klaten. Melalui kegiatan seperti ini Pemerintah Kabupaten Klaten juga dapat lebih membaur dan menyatu dengan segenap masyarakat Kabupaten Klaten,” kata Jajang.

Salah satu warga Bayat, Adis, 21, mengatakan sengaja datang demi menonton Nabila. “Suaranya merdu ditambah cantik. Harapannya sering-sering diadakan konser seperti ini. Syukur-syukur gratis,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya