SOLOPOS.COM - Huruf timbul bertuliskan Watu Cenik berada di area objek wisata Watu Cenik, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Desa (Pemdes) Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, mendukung digelarnya event yang melibatkan masyarakat umum di objek wisata desa setempat. Event semacam itu dinilai menjadi salah satu poin positif bagi desa setempat.

Hal itu dinyatakan Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto, menanggapi rencana Paguyuban Duta Wisata Wonogiri (Pandawagiri) menggelar Wonogiri Summer Camp (WSC) di Watu Cenik, Sabtu-Minggu (24-25/9/2022) mendatang. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan penyelenggara acara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri dan Pandawagiri. Kami mendukung karena itu suatu poin bagi kami selaku penjual jasa pariwisata,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (16/9/2022).

Sebagaimana diketahui, objek wisata Watu Cenik dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sendang Pinilih. Dalam kurun lebih dari dua tahun, objek wisata Watu Cenik sepi pengunjung.

Ketua BUM Desa Sendang Pinilih, Narno, mengatakan kegiatan camp tersebut menjadi yang pertama kali digelar di Watu Cenik setelah pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020. Diharapkan WSC menjadi ajang promosi meningkatkan jumlah wisatawan.

Baca Juga: Yuk Ikutan Wonogiri Summer Camp di Watu Cenik, Ada Atraksi Paralayangnya lo

BUM Desa Sendang Pinilih menggratiskan biaya penyelenggaraan acara WSC di Watu Cenik. BUM Desa Sendang Pinilih membuka peluang bagi setiap komunitas masyarakat yang ingin mengadakan acara serupa.

“Kami terbuka kepada siapa saja asalkan yang bersangkutan mengajukan izin terlebih dahulu [penyelenggara acara cukup meminta izin tertulis dan melampirkan informasi jumlah peserta serta dilengkapi dengan fotokopi kartu identitas],” ucap dia kepada Solopos.com, Jumat.

Secara umum, BUM Desa Sendang Pinilih menerapkan tarif senilai Rp25.000/malam bagi setiap pengunjung yang ingin berkemah di objek wisata Watu Cenik. Tarif tersebut digunakan membiayai kebersihan fasilitas di area objek wisata, seperti toilet, kamar mandi, dan penggunaan air.

“Kalau lebih dari semalam, kami perhitungkan lagi. Biasanya hanya nge-camp satu malam. Sedangkan biaya masuk ke objek wisata Watu Cenik di hari biasa, tanpa berkemah hanya Rp5.000/orang,” katanya.

Baca Juga: Di Wonogiri Ada 63 Objek Wisata, Ini Daftarnya

Selain Watu Cenik, acara berkemah juga dapat dilakukan di objek wisata Puncak Joglo. Tarif yang diterapkan sama dengan objek wisata di Watu Cenik.

“Hanya, lokasi Puncak Joglo lebih tinggi dari Watu Cenik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya