Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kawanan ubur-ubur menyerang kawasan pantai di wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta. Belasan wisatawan dilaporkan diserang ubur-ubur dan mengalami gatal-gatal.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 2 DI Yogyakarta, Marjono, mengatakan impes atau ubur-ubur sudah mulai terlihat di kawasan panta di Gunungkidul. Hewan laut ini harus diwaspadai wisatawan karena cukup berbahaya.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Dia meminta wisatawan tidak tergoda dengan keunikan bentuk hewan ini yang seperti balon dengan warna kebiru-biruan. Meski terlihat menarik, ubur-ubur ini memiliki potensi membahayakan bagi setiap orang yang menyentuhnya.
“Kalau orang yang menyentuh ubur-ubur ini bisa tersengat. Sedangkan efeknya sangat tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. Karena ada yang hanya merasa gatal-gatal, panas di bagian tersengat, sesak napas, hingga pingsan,” jelasnya, Minggu (10/7/2022).
Baca Juga: Dapat Daging Kurban, Warga Kulonprogo Padati Tempat Penggilingan Daging
Marjono menyampaikan kemunculan hewan ubur-ubur ini terlihat sejak Sabtu (9/7/2022). Pihaknya mendata sudah ada 14 wisatawan yang menjadi korban tersengat ubur-ubur.
Rinciannya, enam pengunjung di Pantai Krakal, tiga orang di Pantai Sepanjang, tiga orang di Pantai Indrayanti, satu orang di Pantai Kukup, dan satu orang di Pantai Somagedang.
“Untuk hari ini [Minggu] belum terpantau ada laporan serangan,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Awas! Ubur-Ubur Mulai Terlihat di Pantai Gunungkidul, Sudah Ada 14 Orang Jadi Korban
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
