SOLOPOS.COM - Seorang pembeli sedang duduk menikmati hidangan sambil bekerja di Cendhono Wangi Coffee Pasar Gede Solo, Senin (28/3/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Banner Ekspedisi Kuliner Solo

Solopos.com, SOLO — Warung kopi atau warkop Cendhono Wangi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, kini menjadi tongkrongan anak muda pencinta senja. Letaknya berada di lantai II pasar buah yang berada di sisi barat pasar utama.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Warung kopi ini mulai beroperasi pada 31 januari 2018. Tempat ini memiliki desain yang klasik, sesuai dengan status bangunan pasar sebagai cagar budaya.

Dari balik jendela warkop Cendhono Wangi pengunjung bisa menikmati hiruk pikuk aktivitas Pasar Gede Solo dan sekitarnya. Mulai dari para pembeli yang keluar masuk pasar, penarik becak, tukang parkir, hingga kendaraan yang berlalu lalang.

Lokasi itu juga cukup instagramable. Pengunjung juga bisa membidik beberapa spot swafoto yang menarik dari tempat itu, khususnya pada sore dan malam hari.

Baca juga: Suegerr! Minum Es Dawet Ngudari Ruwet di Pasar Gede Solo, Yuk Icip

Kopi dan Jajanan Kekinian

Awalnya, warung kopi ini adalah hik atau angkringan yang bernama Wedangan Cendhono Wangi. Namun dalam perjalanannya wedangan itu berubah menjadi warung kopi atau coffee shop untuk menambah daya tarik bagi anak-anak muda.

Aneka jenis kopi yang sedang tren dalam dunia kuliner tersedia di situ. Seperti espresso, americano, cappucciono, long black aren, kopi susu gula aren, mochaccino, blackmass, kopi rempah, dan caramel machiato. Ada juga menu non kopi seperti rempah sehat, red velvet, hot fuzz dan chocolate.

cendhono wangi pasar gede
Sajian kopi di Cendhono Wangi Pasar Gede Solo. (Solopos.com/Kurniawan)

Cendhono Wangi menawarkan suasana merakyat dengan harga menu yang terjangkau untuk semua kalangan. Seperti cumi asam manis Rp25.000, capcay seafood Rp19.000, bakmi ayam Rp15.000, serta kwetiau ayam Rp16.000.

Menu spesial yang dijajakan di sana antara lain black cheese burger Rp35.000, dan rice bowl original Rp25.000. Sedangkan camilan ada menu mendoan Rp10.000, french fries Rp10.000, cheese stick Rp10.000, roti panggang Rp15.000, dan mix platter Rp25.000.

Baca juga: Nikmatnya Kopi Khas Solo di Pasar Gede, Cuma Rp5.000 Lur

Spot Kuliner Malam

Owner Cendhono Wangi Pasar Gede, Antok Boni Trisnanto, menuturkan usahanya dimulai empat tahun lalu dengan semangat untuk ikut membantu Pemkot Solo untuk menghidupkan suasana pasar pada malam hari.

“Konsep pertama kami menyesuaikan pasar. Di Solo kan terkenal wedangan, kita buat minuman ada jahe rempah. Tapi era sekarang segmen anak muda biar bisa nongkrong, karena ada tren kopi, makanya kita tambah kopi,” ujar dia.

Antok menjelaskan dulunya lantai II bangunan Pasar Gede Solo sisi barat tidak digunakan untuk aktivitas jual beli. Hanya ada beberapa pedagang yang berjualan. Untuk itu tempat itu dimanfaatkan sebagai wedangan atau warung kopi.

“Empat tahun lalu, di atas Pasar Gede malam tidak ada yang namanya jualan. Waktu itu ada beberapa saja, tapi yang kuliner sedikit. Waktu itu diminta Pemkot, Disdag, untuk menghidupkan pasar agar malam hari hidup,” urai dia.

Baca juga: Murah! Segini Harga Teh Oplosan, Oleh-Oleh Favorit di Pasar Gede Solo

Antok menjelaskan Cendhono Wangi Coffee buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Waktu terbaik untuk menongkrong di tempat itu adalah pada makan siang, sore hari menjelang senja, serta malam pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.

“Pukul 19.00 WIB sampai 24.00 WIB paling ramai. Kalau siang hari pas waktu makan siang pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Untuk sore mulai pukul 16.00 WIB sampai magrib biasanya anak-anak muda penyuka senja,” kata dia.

Sebagai kafe pilihan anak muda, Cendhono Wangi menyediakan fasilitas yang sejalan dengan kebutuhan anak muda, salah satunya memberikan layanan digital payment yang serba praktis. Tim Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo siang itu membayar dengan OVO. Bagi pengelola kafe ini, fasilitas pembayaran digital membantu pengembangan bisnis karena memudahkan konsumen bertransaksi.

“Karena di Cendhono Wangi bisa cashless, kalau kehabisan uang tunai kita enggak perlu bingung nyari ATM. Praktis juga bayar pakai digital payment seperti OVO ini. Hari ini kami keliling Pasar Gede, kulineran dan belanja oleh-oleh, semua cashless. Dapat cashback OVO poin lagi,” kata host Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo, Jafar Sodiq Assegaf alias Sutrisno.

Tim Ekspedisi Surga Kuliner Solo berkesempatan meneguk sajian istimewa dari warung kopi tersebut pada Senin (28/3/2022). Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo merupakan kolaborasi Solopos Media Group dengan OVO dan didukung Rumah Makan Adem Ayem.

OVO yang merupakan bagian dari ekosistem Grab membantu pengusaha kuliner menjadi bagian ekonomi digital. Terlebih dengan adanya layanan pesan antar kuliner yang mencakup berbagai makanan khas Solo melalui GrabFood.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya