SOLOPOS.COM - Mahasiswa KKN UNS Tim 28 sedang mengajari pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati kepada ibu rumah tangga di Dukuh Beran, Randublatung, Kabupaten Blora. (Istimewa)

Solopos.com, BLORA — Mahasiswa KKN UNS Tim 28 melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organic cair (POC) dan pestisida nabati secara langsung di Dukuh Beran, Randublatung, Kabupaten Blora.

Kegiatan ini mendapat dukunag Ketua RT 01 Dukuh Beran, Sukardi. Dia berharap nantinya masyarakat lebih produktif berkegiatan di rumah pada masa pandemi seperti saat ini.

Promosi BRI Raih 4 Penghargaan BCOMSS, Dirut Sunarso Raih Best CEO of Communication

Selain sebagai kegiatan produktif di masa pandemi, kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNS Tim 28 adalah membantu pemerintah. Yakni dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

Baca juga: Closing Ceremony of 2nd AP IEOM 2021: IEOM Society Awards Universitas Sebelas Maret

Sosialisasi dan prakti pembuatan POC dan pestisida nabati oleh KKN UNS Tim 28 dilaksanakan di rumah Sukardi, pada Selasa, 24 Agustus 2021. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan dengan jumlah peserta terbatas. Yaitu hanya 10 orang yang merupakan perwakilan ibu rumah tangga RT 01 Dukuh Beran.

Sebelum pembuatan POC dan pestisida nabati, mahasiswa menjelaskan pentingnya menanam sayuran. Untuk itu dilakukan pembagian beberapa macam benih agar keluarga dapat bercocok tanam bersama di rumah masing-masing. Kegiatan produktif ini bisa untuk mengisi waktu luang, sarana edukasi anak, dan upaya memenuhi gizi serta menjaga imunitas keluarga.

Untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang telah ditanam, tentu membutuhkan perawatan berupa pemupukan dan pengendalian organism tanaman (OPT). Pupuk Organik Cair (POC) yang dibuat berasal dari bahan limbah ibu rumah tangga setiap harinya yaitu air leri atau air bekas cucian beras. Sedangkan pestisida nabati dibuat dari bahan ekstrak bawang putih yang telah dihaluskan.

Baca juga: Kisah Pertempuran Dua Kerajaan di Balik Situs Ngloram

Ibu-ibu sangat antusias dan bersemangat melakukan praktik karena seluruh bahan sudah disediakan sehingga tinggal mempraktikannya. “Saya senang sekali karena bisa praktik secara langsung, jadi tidak bingung. Bisa langsung bertanya juga jika kesulitan atau kurang mengerti,” kata salah satu peserta, Ismawati.

Menurut peserta lainnya, Narsih, bahan-bahan yang digunakan untuk POC dan pestisida nabati mudah dicari, murah, dan aman. “Bahkan dapat memanfaatkan limbah air cucian beras. Yang selama ini hanya diberikan untuk minum ternak sapi atau dibuang,” tambah Narsih.

POC danpestisida nabati yang dibuat memperhatikan keamanan untuk tanaman, manusia, maupun lingkungan. Sehingga setelah pelatihan, peserta bisa memperaktikan di rumah untuk tanaman dan mewujudkan ketahanan pangan keluarga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya