SOLOPOS.COM - Evakuasi mayat perempuan yang ditemukan di salah satu indekos di Jomboran, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, pada Jumat (28/10/2022) pagi. Diduga korban meninggal sejak Senin (24/10/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Warga Jomboran, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di salah satu indekos pada Jumat (28/10/2022) pagi. Diduga korban telah meninggal sejak Senin (24/10/2022).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com di lapangan, korban bernama AW, 20, asal Ngawen, Gunungkidul. Ia merupakan karyawan pabrik yang baru bekerja pada Oktober 2022.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Ipda Rahmad Budi Lestari, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengatakan korban ditemukan di kamar mandi dalam indekos dalam posisi telungkup.

“Indikasi meninggal sejak Senin. Korban ditemukan di kamar mandi dan ada tulisan terkait pesan-pesan terakhir wanita tersebut bersama cairan [dalam botol],” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Tulisan terakhir perempuan Gunungkidul tersebut ditulis di balik kertas fotokopi kartu keluarga (KK) dengan pulpen bertinta hitam.

Baca Juga: Geger! Mayat di Indekos Mojosongo Boyolali, Diduga Sudah Meninggal 4 Hari Lalu

“Aku udah gak sanggup hidup begini. Motor ku jual buat modal malah duitnya ilang di jalan. Maaf buat orang yang aku sayang. Aku udah ngga sanggup, ini salahku,” tulis dalam kertas fotokopi KK tersebut.

Sebelumnya, Polsek Mojosongo mendapatkan laporan dari pemilik indekos terkait penemuan mayat di lokasi tersebut. Tim dari Polsek Mojosongo kemudian melakukan pengecekan dan benar ditemukan mayat perempuan asal Gunungkidul tersebut. Polisi menyampaikan dugaan sementara penyebab kematian korban karena bunuh diri dengan bukti-bukti cairan yang ditemukan dan pesan terakhir terkait motif ekonomi.

Sementara itu, salah satu tetangga indekos, Heni, mengatakan dirinya tak menyadari jika ada orang yang meninggal di dekatnya. Namun, ia menyadari beberapa hari terakhir banyak lalat hijau di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Muara Jambean Pekalongan, Ini Ciri-Cirinya

“Kesehariannya tertutup, enggak pernah keluar. Soalnya kalau kerja kan pagi pulang malam. Saya juga kerja tiga sif, kalau sampai kos juga langsung tidur,” ujarnya kepada Solopos.com di lokasi.

Ia mengatakan dirinya juga baru tinggal di indekos tersebut selama dua bulan. Setelah ia masuk, baru korban menyewa indekos.

Sementara itu, pemilik kos, Alfi Faiz, mengungkapkan penemuan mayat berawal dari keluarga korban dan dirinya yang mencongkel jendela untuk bisa masuk ke kamar. Sebelum penemuan mayat, Alfi mengatakan pada Jumat pagi petugas kebersihan mengeluhkan bau bangkai di sekitar indekos. Dia dan petugas kebersihan sempat mencari keberadaan bau bangkai dan mengira itu adalah bangkai tikus.

Baca Juga: Heboh Pemancing di Karanganyar Tidak Dapat Ikan, Malah Dapat Mayat di Sungai

“Sebelumnya itu, kemarin sore, keluarganya datang ke sini. Ditotok pintunya enggak ada jawaban. Terus tadi pagi ke sini lagi, dilihat di depan pintu sudah ada lalat hijau. Sehabis itu saya buka saja lewat jendela soalnya pintunya dikunci dengan kunci kedua,” ceritanya.

Setelah masuk lewat jendela, dirinya menemukan korban berada di kamar mandi dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan mayat wanita tersebut sekitar pukul 09.15 WIB.

“Terakhir itu kelihatan Senin, dia sempat WA ibu kos, tanya yang jual es batu siapa. Di tempat ibu kos ada, jadi kelihatan terakhir Senin siang. Dia juga baru berjalan satu bulan nge-kos-nya. Habis itu enggak ada kabar,” jelasnya.

Baca Juga: Video Viral! Tiga Mayat Hanyut Terseret Banjir di Tulungagung

Perhatian !!!
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya