SOLOPOS.COM - Foto tangkap layar video dengan latar gambar tempat pemakaman umum yang rusak tergerus banjir di Desa Padangan, Tulungagung (ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Sejumlah mayat di tempat pemakaman umum Desa Padangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, hanyut terseret banjir bandang. Kejadian itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Video yang viral di media sosial itu terlihat banjir menerjang TPU Desa Padangan dan menyebabkan sejumlah mayat hanyut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji, membenarkan peristiwa yang viral di media sosial itu. Kejadian tersebut terjadi di Desa Padangan, Kecamatan Nagntru saat banjir melanda wilayah tersebut akibat tanggul sungai yang jebol sehingga air mengalir deras melewati TPU tersebut pada Sabtu (22/10/2022).

“Ada tiga mayat terseret keluar dari liang lahat dan sempat terbawa arus. Tapi hari Senin [24/10/2022] kemarin sudah berhasil kami evakuasi,” katanya, Rabu (26/10/2022).

Dia menyampaikan evakuasi ini dilakukan pada hari ketiga setelah banjir melanda kawasan tersebut, seiring genangan air mulai surut.

Baca Juga: Selebgram Medina Zein Segera Disidang karena Jual Tas Hermes Palsu Rp1,4 Miliar

Setelah berhasil diangkat, ketiga mayat lalu dikebumikan kembali ke TPU yang sama, di lokasi yang tidak terdampak banjir.

Kasus serupa informasinya beberapa kali terjadi saat hujan yang memicu luapan air Sungai Kaliboto.

Tiga mayat yang ditemukan diidentifikasi sebagai jasad almarhumah Supiyah, Mitun dan almarhum Soki.

Warga juga sempat menggelar doa bersama setelah gotong-royong membenahi TPU yang porak-poranda digerus air banjir.

Dari keterangan warga, banjir di pemakaman rutin terjadi hampir setiap tahun.

Baca Juga: Cerita Afrizal Korban Tragedi Kanjuruhan, Sembuh Usai Jalani Perawatan 24 Hari

Keluarnya mayat dari liang lahat di Pemakaman Desa Padangan bukanlah yang pertama kali terjadi. Beberapa tahun sebelumnya, banjir juga menyebabkan pemakaman umum Desa Padangan tergerus dan beberapa mayat tersembul ke luar.

Menurut Sumaji, insiden tersebut dipicu tanggul Sungai Kaliboto yang mudah jebol. Oleh karena itu, ia berharap konstruksi tanggul diperbaiki dan diperkuat, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Jika tetap seperti ini, jika ada hujan dengan intensitas tinggi, maka kejadian serupa bisa terulang,” katanya.

Baca Juga: Polda Limpahkan Berkas Tersangka Tragedi Kanjuruhan ke Kejati Jatim

Dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan viral, tampak jenazah yang masih terbungkus kain kafan utuh keluar dari liang lahat dan terbawa arus banjir.

Video itu diberi judul “video jenazah keluar dari liang lahat di Tulungagung viral di media sosial”.

Video itu disukai 10.373 warganet dan mendapat 428 komentar sejak pertama kali diunggah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya