SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, PEKALONGAN — Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz blusukan ke sekolah demi menggemakan gerakan melawan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya. Pemerintah Kota Pekalongan memang terus menggencarkan kampanye antinarkoba di berbagai lini.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Rabu (21/11/2019), mengatakan permasalahan narkoba harus menjadi perhatian bersama. Karenanya, pemkot selalu mengingatkan kepada para pelajar bukan hanya harus menghindari tetapi senantiasa bersinergi melawan segala jenis narkoba.
“Melalui program Goes to School ini, kami secara rutin menyosialisasikan bahaya narkoba dan memberikan motivasi kepada para pelajar agar menjauhi narkoba,” tutur Wali Kota Saelany sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Kamis (21/11/2019).
Pemkot juga berpesan kepada para guru agar bisa lebih hati-hati mengawasi anak didiknya, karena bagaimana pun juga sasaran narkoba tidak hanya pada orang di luar sekolah. Pengedar narkoba, tegasnya, justru banyak bergentayangan di sekolahan dan desa-desa.
“Oleh karena, kami tidak bosan-bosan menekankan untuk bersinergi bersama dalam melakukan langkah terpadu melawan segala jenis narkoba dan peredarannya. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat dipahami oleh para pelajar,” katanya.
Ia mengatakan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Pemkot Pekalongan menjalin kerja sama dengan Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Rumah Pintar Al-Ma’laa sebagai pelayanan informasi dan edukasi tentang narkoba.
“Kita sudah melakukan penandatanganan pakta integritas dalam memerangi narkoba dengan IPWL. Kami berharap melalui program Wali Kota Go to School dan menjalin kerja sama dengan IPWL akan dapat menekan peredaran maupun penggunaan narkoba oleh generasi muda,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya