Solopos.com, SEMARANG – Pendaftaran peserta program mudik gratis Jawa Tengah atau Jateng untuk Lebaran 2023 resmi dibuka hari ini, Senin (13/3/2023). Sayangnya, hari pertama pendaftaran peserta mudik gratis Jateng 2023 itu diwarnai dengan laman web yang tidak bisa diakses karena server mengalami down.
Server laman pendaftaran mudik gratis yang down ini pun dibahas di unggahan akun Instagram Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di @ganjar_pranowo. Banyak warganet yang mengeluh dan mengadu ke kolom komentar media sosial (medsos) milik Ganjar Pranowo karena tak bisa melakukan pendaftaran meski syarat-syaratnya telah disiapkan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Tadi pagi diperbaiki, nunggu dua jam enggak bisa juga, suruh nunggu jam tiga, tapi kuota berkurang terus,” tulis komentar akun @dyah0190.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penghubung, Risturino, membenarkan bila hari ini pendaftaran mudik gratis telah dibuka. Namun, masih ada kendala karena mendadak server yang digunakan down.
“Untuk saat ini server down, sedang dilakukan maintenace (perbaikan) oleh Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi),” kata Risturino kepada Solopos.com, Senin (13/3/2023).
Risturino menyampaikan server pendaftaran mudik gratis Jateng mendadak down pada Senin pagi. Hal itu dikarenakan laman tersebut banyak yang mengakses atau dengan kata lain, banyak pendaftar yang ingin melakukan pendaftaran secara gratis di situs web itu.
“Karena tadi sebanyak 1.700 pendaftar pada bebarengan. Jadinya server down. Jadi ini sedang dialihkan ke server yang baru. Harap bersabar, nanti bisa digunakan kembali setelah jam 15.00 WIB,” pungkasnya.
Terkait kuota, Badan Penghubung menyebut total ada sebanyak 2.500 kuota. Hingga siang ini, pihaknya belum bisa memastikan sudah ada berapa yang berhasil terverifikasi karena server tengah di perbaiki.
“Kuota 2.500 murni. [Bantuan] Gubernur ada 50 bus, Bank Jateng ada 40 bus. Untuk Bank Jateng pendaftaran langsung ke Bank Jateng cabang Jakarta. Kemudian untuk kabupaten/kota itu di-handle Paguyuban Jateng di Jakarta,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
