SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor ganti oli. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Untuk menjaga siklus kerja mesin tetap berlangsung optimal, maka sebaiknya ketahui tanda motor harus ganti oli. Agar perawatan motor kamu optimal, simak ulasannya di tips otomotif kali ini.

Sebagaimana diketahui oli sebagai pelumas utama pada bagian mesin yang tentunya sangat dipengaruhi oleh panas dan kerak yang ada akibat pembakaran. Fungsi oli pada motor memang sangat penting. Selain sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai perata panas ke seluruh bagian mesin.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Biasanya salah satu tanda motor harus ganti oli dengan melihat jarak tempuhnya yaitu sudah mencapai 3.000 kilometer atau 5.000 kilometer. Setiap motor yang mencapai interval ini maka harus melakukan penggantian oli. Jika mesin dirasa masih normal dan performanya juga baik-baik saja tapi jika oli mesin kondisinya kurang baik maka akan menurunkan daya lumasnya. Tetapi ada juga lho motor yang bisa bertahan lebih lama atau lebih cepat, ini dipengaruhi oleh kualitas oli itu sendiri.

Baca Juga: Tips Perawatan Vespa Matic di Musim Hujan, Cukup dengan Empat Langkah

Berikut ini tanda motor harus ganti oli seperti dikutip dari astramotor.co.id, Selasa (25/10/2022):

1. Warna Oli Hitam Pekat dan Tekstur Encer

Umumnya oli yang masih baru berwarna kuning atau biru. Nah, warna hitam pada oli disebabkan karena zat panas atau zat emisi atau kerak sisa pembakaran. Jadi bisa disimpulkan bahwa oli yang berwarna hitam sudah terkontaminasi dengan banyak zat, kerak, gas NOx dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya lumasnya akan menurun dan mesin pun lebih cepat ausnya.

2. Sudah Lebih dari 5.000 Kilometer

Banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa oli harus sudah diganti juga jarak tempuhnya lebih dari 5.000 kilometer. Bahkan untuk motor matic perlu diganti jika jaraknya tempuhnya sudah 3.000 kilometer.

Baca Juga: Begini Perawatan Motor setelah Terendam Banjir

3. Volume Oli Mesin Kurang

Tanda berikutnya motor harus ganti oli adalah saat volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah, rata-rata di bawah satu liter (sekitar 800 Ml). Tetapi, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya yaitu oli menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston dan adanya kebocoran oli.

4. Suhu Mesin Terasa Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelumnya

Saat oli kondisinya memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang. Inilah yang bisa menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Sehingga kamu akan merasa radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang sebelumnya tidak terasa.

Baca Juga: Ketahui Volume Pelumas yang Pas agar Mesin Awet

5. Suara Mesin Transmisi Kasar

Tanda berikutnya motor harus ganti oli adalah suara mesin transmisi kasar. Suara yang kasar pada mesin transmisi diakibatkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya