SOLOPOS.COM - Ilustrasi bangunan hotel. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan ada tiga hotel bintang lima yang segera dibangun dengan lokasi di pusat kota. Bahkan dua dari hotel yang akan dibangun itu berlokasi di dekat Jl Slamet Riyadi.

Informasi tersebut disampaikan Gibran saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Kamis (3/11/2022). “[Ada proses izin mendirikan bangunan hotel bintang lima di Solo] Iya. Tapi besok-besok saja ya. Tunggu saja. Bintang lima,” ungkapnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketika ditanya berapa nilai investasi pembangunan tiga hotel bintang lima itu, Gibran tidak mau menyebut secara detail. Dia hanya mengatakan nilai investasi pembangunan tiga hotel itu besar. “Gede,” ujarnya.

Gibran tadinya ogah melanjutkan wawancara mengenai rencana pembangunan tiga hotel bintang lima di Kota Solo itu. Namun, ia akhirnya bersedia menjawa ketika didesak awak media.

Menurutnya, beberapa hotel itu akan dibangun di dekat Jl Slamet Riyadi. “Salah satu di Jl Slamet Riyadi. Ada dua ding. Malah ana telu mungkin, tapi sing siji rung jelas,” urainya.

Baca Juga: Duh! Hotel Soloraya Penuh, Tak Bisa Tampung Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Gibran juga mengatakan proses pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) tiga hotel itu segera diproses. Saat ini investor yang akan membangun hotel-hotel itu masih melakukan feasibility study (FS), termasuk pembuatan desain atau gambar.

Gibran menambahkan yang jelas sudah mengetahui rencana lokasi hotel-hotel itu. Gibran juga sudah tahu siapa pemodal atau investor yang akan menanamkan modalnya dengan pembangunan hotel bintang lima di Solo.

Banyak Event Berkelas di Solo

Dia menyatakan Solo masih membutuhkan tambahan hotel bintang lima mengingat banyaknya event berkelas yang digelar di Solo. Dia mencontohkan agenda Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November 2022.

Kegiatan itu akan dihadiri sekira tiga juta warga Muhammadiyah dan Aisyiyah dari berbagai daerah di Tanah Air. Hal itu menuntut ketersediaan hotel di Solo.

Baca Juga: Kusuma Mulia Realty: Legalitas Tanah Sah, Pembangunan Hotel Jalan Terus

Sebab mereka datang tidak hanya satu hari, melainkan menginap selama beberapa hari. Gibran juga mencontohkan rencana pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pada Desember 2022 yang membuat banyak orang datang ke Kota Bengawan untuk menginap.

“Dampak [pembangunan hotel bintang lima] untuk Solo ya misale sesuk Muktamar [Muhammadiyah dan Aisyiyah]. Selama ini kita kan kekurangan hotel. Juga saat Kaesang menikah nanti, kekurangan hotel. Lah sesuk mben ora bakal kekurangan hotel maneh,” sambungnya.

Gibran mengatakan ketersediaan kamar hotel baik dari segi jumlah, maupun kelayakan menjadi sebuah keharusan bagi Solo sebagai kota yang sedang dikembangkan sebagai pusat Meetings Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE).

Baca Juga: Bangun Museum dan Hotel Bintang 5, Tahir Foundation Cek Lahan di Jebres Solo

Berdasarkan catatan Solopos.com, rencana pembangunan hotel bintang lima di Jl Slamet Riyadi Solo yang muncul belakangan ini adalah dari Kusuma Mulia Realty. Namun, rencana pembangunan hotel ini terkendala sertifikat tanah.

Selain itu ada dari Tahir Foundation yang berencana membangun museum dan hotel bintang lima namun lokasi yang diincar adalah wilayah Jebres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya