SOLOPOS.COM - Unggahan foto dan video tentang kondisi kaca mobil yang pecah diduga karena dilempari gir di kawasan jembatan Komplang, Solo. (Instagram @ics_infocegatansolo)

Solopos.com, SOLO — Peristiwa mobil dilempari gir hingga kacanya pecah viral di media sosial. Tayangan video dan foto yang memperlihatkan kondisi kaca mobil yang pecah itu diunggah pengelola akun Instagram @ics_infocegatansolo pada Rabu (12/1/2022) pagi.

Di bagian deskripsi video dan foto tersebut terdapat tulisan atau keterangan, “mohon di infokan ya. Kasian buat org2 djln. Kejadian dini hari hati2 dijalan proliman komplang solo dkt taman komplang. Temen saya lewat situ kena lempar gear orang mabok.”

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Humas Polda Jateng Kunjungi Solopos

Hingga pukul Rabu pukul 13.44 WIB sudah mendapat 1.171 likes dari warganet. Unggahan tersebut juga sudah mendapat komentar atau respons dari pengelola akun resmi Polresta Solo @polrestasurakarta yang mengimbau kepada korban untuk membuat laporan resmi ke kepolisian.

Akun @polrestasurakarta juga menyatakan akan menindak tegas siapa pun yang berusaha membuat Solo tidak aman dan tidak nyaman. Pernyataan senada disampaikan Kapolsek Banjarsari, Solo, Kompol Joko Satrio, saat dimintai komentar terkait unggahan info mobil dilempari gir di Simpang Komplang.

Baca Juga: Hotel Pertama di Solo Kini Berubah Jadi Kantor Pos dan BI, Ini Wujudnya

Pelaporan

Ia mengaku masih menelusuri informasi tersebut dan siapa yang menjadi korbannya. “Polsek [Banjarsari] belum menerima laporan dari korbannya. Mohon waktu masih saya telusuri siapa yang menjadi korbannya,” terangnya melalui pesan Whatsapp.

Joko mengimbau kepada korban maupun masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut untuk memberi informasi ke kepolisian. Menurutnya informasi siapa korban dalam kejadian tersebut akan sangat membantu polisi untuk menindaklanjutinya.

Baca Juga: Seluruh SMK dan SMA Kota Solo Sudah Gelar PTM 100%, SMP Belum

Djoko juga menerangkan pelaporan kejadian itu atau yang serupa bisa dilakukan baik di Mapolsek Banjarsari maupun Polresta Solo. “Di mana saja boleh untuk melapor, di Polsek [Banjarsari] atau di Polresta [Solo], semua akan diterima,” ungkap Djoko lagi.

Terpisah, Camat Banjarsari, Beni Supartono, saat dimintai tanggapan soal kejadian tersebut menyatakan segera menindaklanjuti informasi tersebut. “Saya akan perintahkan patroli tim Linmas di lokasi tersebut setiap tiga jam sekali,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya