SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti kegiatan Musrenbangda yang digelar melalui video conference di lima kantor kecamatan dan Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (31/3/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Klaten tetap bergulir di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19. Namun, Musrenbangda tahun ini digelar melalui video conference.

Video conference dilakukan di enam lokasi. Pendopo Pemkab Klaten menjadi lokasi bagi Muspida, pimpinan DPRD, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Lima lokasi lainnya berada di kantor kecamatan sebagai perwakilan eks kawedanan yakni di Kecamatan Delanggu, Polanharjo, Pedan, Klaten Tengah, dan Prambanan.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Corona Sukoharjo: Grogol Zona Merah, 3 Kecamatan Ini Masih Bersih dari PDP

Saban lokasi diikuti sekitar 30 orang terdiri dari anggota DPRD, perwakilan LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, akademisi, serta camat. Tempat duduk peserta Musrenbangda Klaten kali ini juga diatur berjarak minimal 1 meter.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten, Sunarna, menjelaskan bergulirnya kegiatan Musrenbangda itu dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Bahwa pelaksanaan Musrenbang itu bisa dilakukan dengan menekan jumlah peserta dan pelaksanaan memanfaatkan media informasi,” kata Sunarna saat ditemui Solopos.com di pendopo, Selasa.

Canggih! Aplikasi Situs Corona Jateng Bisa Deteksi ODP di Sekitarmu Radius 500 Meter

Sunarna menuturkan pelaksanaan Musrenbangda tetap memenuhi protokol pencegahan Covid-19. Selain mengatur jarak tempat duduk peserta minimal 1 meter, sebelum memasuki ruangan video conference masing-masing peserta melewati bilik sterilisasi, mencuci tangan menggunakan sabun, dan pengecekan suhu tubuh.

Terkait fokus pembahasan pada Musrenbangda Klaten, Sunarna berharap ada usulan-usulan terkati program yang mengarah untuk mengantisipasi dampak persebaran Covid-19. “Wabah Covid-19 sangat berdampak sekali terutama dalam target makro pembangunan daerah baik di 2020 maupun di 2021. Ini butuh rumusan-rumusan yang tepat,” kata dia.

Langgar Aturan Karantina Rumah, Pemain Liga Inggris Malah Kecelakaan

Tahapan Musrenbangda

Sekretaris Bappeda Klaten, Sri Purwanto, mengatakan ada beberapa tahapan sebelum Musrenbangda Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 digelar.

“Pada 20 Januari kami menggelar konsultasi pubik untuk menyusun RKPD. Kemudian memasuki tahapan Musrenbangcam di 26 kecamatan yang digelar 3-8 Maret kemudian ada forum lintas perangkat daerah pada 10-12 Maret dan saat ini digelar Musrenbangda,” kata Purwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya