Solopos.com. SOLO — Vorstenlanden Surakarta menjadi saksi awal ramalan sosok Raja Kediri, Jagabaya mengenai istilah Jawa Berkalung Besi, yang dalam hal ini dimaksudkan sebagai jalur rel dan kereta api. Isi ramalannya adalah ‘Mbesuk yen wis ana kreta tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi.’
Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ‘Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda, tanah Jawa akan berkalung besi.’ Ramalan Jayabaya sampai saat ini menjadi mitos yang masih dipercaya sebagian masyarakat di Jawa. Mereka menyebut sosok Raja Kediri ini memiliki kewaskitaan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.