Solopos.com, KARANGANYAR — Video dua pemuda yang memanjat ke Tugu Hargo Dumilah, Gunung Lawu, Karanganyar, memicu reaksi para netizen. Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu nekat berdiri di Tugu Hargo Dumilah yang merupakan saksi cerita mistis atas moksanya Raja Brawijaya V.
Aksi pemuda itu awalanya diketahui lewat akun Instagram @rizque_art, dengan mengunggah foto dan video berdurasi pendek yang memperlihatkan berdiri di tugu tersebut sambil mengibarkan bendera merah putih. Foto-foto dan video pun akhirnya viral dan diunggah kembali akun-akun pecinta alam dan komunitas pendaki. Bahkan pengelola grup Info Warga Karanganyar (IWK) juga mengunggah ulang foto-foto dan tangkapan layar akun IG pemuda itu di Facebook, Senin (23/8/2021).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baca Juga: Bikin Heboh! Dua Pria Berpakaian Akatsuki Mejeng di Pos Pendakian Gunung Lawu
“Selamat Hari Kemerdekaan, perpanjang terus PPKM,” keterangan pada unggahan foto pemuda yang kibarkan bendera Indonesia.
Selain pemuda yang kibrakan bendera, juga terlihat pemuda berbeda yang mengenakan topi dan memakai kaus pendek warna hitamyang dibantu rekannya naik ke tugu.
Setelah foto dan videonya tersebar hingga viral, akun Instagram milik pemuda itu kemudian di privasi atau dikunci. Sementara Ketua Relawan Gunung Lawu 3265 Eko, seperti keterangan di unggahan IWK, mengaku geram dengan aksi pemuda itu. Eko juga meminta pelaku beritikad baik dengan datang ke basecamp dan memberikan klarifiasi serta permohonan maaf.
Baca Juga: Hampir Meninggal, Deddy Corbuzier Ceritakan Alasan Pamit dari Medsos Gegara Kena Covid-19
Eko berpendapat pendaki yang nekat memanjat Tugu Hargo Dumilah itu melewati jalur ilegal mengingat jalur pendakian ke Gunung Lawu semua ditutup sejak pemberlakuan PPKM.
“Ada kemungkinan naik via jalur ilegal, sampai sekarang masih ditunggu itikad baiknya untuk datang dan klarifikasi ke BC,” bebernya.
Sementara netizen banyak yang menyesalkan aksi dua pemuda tersebut. “Ini beneran ga tau kalo tugu ga boleh dinaikin ato udah tau tapi maksa naik? Wallahua’lam hanya Tuhan, dia, dan pak RT yang tau,” tulis pengguna akun ED.
Baca Juga: Disebut Lionel Hendi, Begini Penampilan Kece Wali Kota Semarang Main Bola
“Munggah’e wes ilegal teko nduwur malah sakpenake udele dewe…joooos [naik sudah ilegal, sampai puncak malah seenaknya sendiri, bagus,” komentar pengguna akun Goosdor Diajeng.