SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi rabies (Freepik)

KUDUS, Solopos.com — Program vaksinasi rabies gratis yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, disambut antusias masyarakat pemilik kucing dan anjing.

Mereka berbondong-bondong datang ke Kantor Dispertanpang Kudus sambil membawa binatang peliharaannya.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Meski demikian, banyak dari mereka yang kecewa lantaran tidak bisa terlayani. Hal ini dikarenakan jatah vaksin rabies yang disediakan Dispertanpang Kudus tidak cukup untuk memenuhi permintaan seluruh pendaftar.

Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Boyolali Terima 500 Dosis Vaksin Rabies

Kepala Seksi Produksi dan Kesehatan Hewan Dispertanpang Kudus, Sidi Pramono, mengatakan jumlah pendaftar vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan itu mencapai ratusan. Padahal, alokasi yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus hanya berkisar 130 vaksin.

“Karena alokasi vaksinnya terbatas, terpaksa 500-an pendaftar ditolak. Kami tidak menyangka jika peminatnya cukup banyak sehingga membeludak,” kata Sidi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (1/10/2021).

Bahkan, kata dia, ketika pengumuman disampaikan kepada publik, dalam waktu tidak lama sudah terpenuhi. Alhasil, pendaftar berikutnya terpaksa tidak diterima karena alokasi vaksinnya terbatas.

Awalnya, kata dia, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus hanya mendapat alokasi vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sebanyak 100 dosis. Namun, alokasi vaksin rabies itu ditambah 30 dosis, menjadi 130 dosis.

Sidi mengatakan program vaksinasi rabies di Kudus itu digelar dalam rangka memperingati Hari Peternakan dan World Rabies Day.

Baca juga: Disebut Kota Santri, Ini 5 Wisata Religi di Kudus

Dari 130 pendaftar pertama, tercatat ada dua pendaftar yang ditolak karena saat skrining sebelum suntik vaksin, hewan peliharaannya tidak memenuhi syarat kesehatan karena menderita scabies atau gudik.

Vaksinasi merupakan suatu tindakan memasukkan bibit penyakit yang dilemahkan dengan tujuan untuk merangsang sistem imun. Kondisi yang sehat secara klinis memiliki temperatur tubuhnya dalam derajat normal antara 38-39,5 derajat celcius.

“Program pelayanan vaksin rabies gratis yang berlangsung sejak 28-30 September 2021. Sebagian besar yang divaksin kucing dengan persentase 70%, selebihnya anjing,” jelas Sidi.

Bagi masyarakat yang belum bisa mengikuti program vaksin rabies gratis tahun ini, kata dia, bisa mengikuti tahun berikutnya karena ini merupakan program tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya