SOLOPOS.COM - Bidan desa menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Rabu (17/11/2021). (Solopos.com/ Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, BOYOLALI—Capaian Vaksinasi di Desa Brajan, Mojosongo, Boyolali, mencapai 98 persen. Perangkat desa bersama bidan desa harus bekerja keras untuk mengejar sisa 2 persen yang belum tervaksinasi. Targetnya jelas kelompok lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan lainnya seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Untuk mengejar ketertinggalan ini, Kepala Desa Brajan, Siswanto, mendampingi bidan desa menyisir dari rumah ke rumah warga yang belum divaksin. Kegiatan ini sudah digelar dua hari terakhir. Hasilnya semua ODGJ yang berjumlah 5 orang rampung divaksin.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kalau tidak begini, pelaksanaan vaksinasi tidak efektif. Ini penyisirian vaksinasi,” kata Siswanto, saatd ditemui wartawan di sela vaksinasi dari rumah ke rumah di Dukuh Badran, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Anjlok Lagi, Harga Cabai Rawit di Tingkat Petani Boyolali Rp11.000/Kg

Ada yang menarik cara Siswanto mengajak para lansia dan ODGJ agar ikut divaksinasi. Ia mendatangi seorang kakek-kakek yang sedang duduk-duduk di teras rumah. Seusai menyapa dan beramah tamah kepada lansia itu, Siswanto menawarkan kepada lansia itu agar mau disuntik vaksin.

“Mbah, kalau disuntik supaya sehat terbebas dari pagebluk, Simbah keberatan tidak?” tanya Siswanto.

Kakek itu membalas tidak keberatan seraya menyodorkan lengan kirinya untuk disuntik. Petugas vaksinator memeriksa tensi darah, memeriksa suhu dan menanyai gejala-gejala yang dirasakan oleh kakek tersebut seperti pada lembar skrining yang tersedia. Petugas menilai kakek itu memenuhi syarat dan memulai penyuntikan vaksin.

Baca Juga: SMKN 1 Mojosongo Boyolali Gelar Tes Antigen Senin-Kamis

Pagi itu ada beberapa lansia dan dua ODGJ yang divaksin di Brajan. Siswanto mengatakan vaksinasi dari rumah ke rumah akan terus dilakukan hingga semua atau hampir semua lansia divaksin. Di desa itu ada 345 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi dan baru 275 orng yang divaksin.

“Kami akan lanjutkan giat ini besok. Kami punya agenda sampai hampir 100 persen sasaran divaksin. Ini kelanjutan dari perintah Kepala Dinas Kesehatan Boyolali,” imbuh dia.

Siswanto menjelaskan vaksinasi di Brajan berjalan lancar. Ada 1.900 sasaran vaksinasi warga yang dilakukan di pabrik, kantor, balai desa, dan lainnya. Percepatan vaksinasi di Brajan terdongkrak berkat gerebek vaksinasi yang digelar beberapa waktu yang lalu. Siswanto akan terus menyisir warganya hingga semua tervaksinasi.

Baca Juga: Atlet PON dan Peparnas Wonogiri Peraih Medali Dipastikan Dapat Bonus

Ia mengajak kepada masyarakat agar tetap disipin protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Warga harus senantiasa memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai masker.

“Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Semoga pandemi lekas berakhir,” harap Siswanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya