SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Pengembangan atau tracing kontak erat dan dekat mendominasi penambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo selama dua hari pada Kamis-Jumat (5-6/11/2020).

Dalam dua hari itu, jumlah kasus bertambah 55 orang, dengan perincian 14 dari pasien suspek yang naik kelas, tujuh orang dari uji swab mandiri, dan 34 dari penelusuran atau tracing kontak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari jumlah itu, lima orang masih usia anak-anak. Masing-masing berumur 13 tahun, 7 tahun, 16 tahun, 16 tahun, dan 5 tahun.

Masuk Ruang Debat Pilkada Solo, Cawali Gibran Dicegat Laki-Laki Tua Dan Dipegang Dadanya

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 34 hasil tracing kontak itu berasal dari 20 indek kasus. Artinya, setiap kasus sedikitnya membawa minimal satu ekor.

“Mayoritas masih klaster keluarga serumah. Protokol kesehatan biasanya abai saat berada dalam rumah. Tambahan dari pasien suspek yang tinggi ini membuat kami waspada, mengingat hampir pasti membawa ekor,” katanya kepada Solopos.com, Jumat malam.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengaku terus melakukan pelacakan kontak secara masif untuk menekan angka positivity rate.

Debat Pilkada Solo: Gibran Sebut Prevalensi Peredaran Narkoba 1,66%, Ini Faktanya

“Setiap ada kasus baru, kami melakukan tracing kontak untuk menekan kasus. Wacana rekrutmen sukarelawan juga kami lakukan untuk membantu tugas rekan-rekan Puskesmas yang selama ini menjalani tugas surveilans. Tingginya kasus membuat mereka kelelahan, paling tidak kami ingin akhir tahun bisa ditekan,” ucap Ahyani.

Kumulatif

Tambahan 55 orang itu membuat kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo menyentuh 1.323 orang. Perinciannya, 878 sembuh/pulang, 313 isolasi mandiri, 78 rawat inap, dan 54 meninggal dunia.

Kumulatif jumlah kasus kematian pasien positif Covid-19 menyentuh 54 orang dari total kasus 1.323 orang. Dengan demikian, persentase tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) Solo menjadi 4,08%.

Debat Pilkada Solo: Soal Pelayanan Publik, Bagyo: Data Saat Ini Tak Akurat, Bajo Akan Tanya ke Rakyat

Kendati begitu, tiga kelurahan masih bertahan dengan nol kasus konfirmasi positif Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya. Tiga kelurahan itu meliputi Kampung Baru, Punggawan, dan Ketelan.

Sebanyak 51 kelurahan lain sudah mencatatkan kasus konfirmasi positif, dengan catatan terbanyak yakni Kelurahan Jebres dengan 164 kasus. Kemudian Mojosongo sebanyak 141 kasus dan Kadipiro dengan 74 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya