SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta. (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data corona di Indonesia per Senin (18/5/2020) pukul 12.00 WIB. Ada penambahan 496 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Update data Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Senin sore WIB. Yuri menjelaskan saat ini spesimen yang sudah dites oleh pemerintah adalah sebanyak 109.660.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Pengujian spesimen itu menggunakan dua metode. Pertama adalah dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Kemudian metode yang kedua adalah tes cepat molekuler (TCM).

"Ada penambahan 496 kasus positif baru sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia adalah 18.010 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 195 sehingga totalnya menjadi 4.324 sembuh. Sedangkan pasien meninggal bertambah 43 dan totalnya menjadi 1.191," kata Yuri.

Beredar Hoaks Warga Jateng Boleh Salat Id di Lapangan, Ini Seruan Ganjar

Dari data tersebut diketahui pula jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Indonesia. Jumlah PDP saat ini di Indonesia mencapai 11.422, sementara ODP saat ini adalah 45.042. Kasus-kasus ini sudah tersebar di 389 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Yuri menyatakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar. Menurutnya, itu adalah langkah yang tepat untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Oleh karenanya dia mengimbau semua kalangan untuk tetap fokus pada penanganan Covid-19.

"Kita harus tetap fokus, mulai dari gugus tugas pusat hingga daerah, bahkan sampai tingkat desa dan RT. Fokus terhadap penanganan dan pencegahan sangat penting, agar kita sbisa meminimalisir atau bahkan memutus persebaran Covid-19.

Janji Bupati Sukoharjo: Beri Sembako dan Fasilitasi Mediasi Karyawan Tyfountex

Dia menambahkan pemerintah akan terus berusaha untuk memutus persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Langkah-langkah yang cepat dan tepat saat penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah.

Mulai dari pemeriksaan secara aktif, tracing yang masif, isolasi yang tepat, hingga penanganan pasien yang baik. "Dengan langkah-langkah ini, kami berharap persebaran Covid-19 bisa ditekan."

Peran Masyarakat

Yuri juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk berperan dalam pemutusan rantai persebaran virus ini. Termasuk untuk tidak mudik dan banyak berpergian. Selainb itu adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat.

"Penting untuk tetap di rumah dan tak berpergian. Itu akan mengurangi risiko tertular corona atau Covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, maka pakailah masker. begitu juga jika terpaksa bertemu dengan orang maka jaga jaraknya," imbau Yuri.

Rudy Ngaku Komunikasi dengan Jokowi Tak Seperti Dulu: Saya Tahu Diri

"Kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hilangkan kebiasaan menyentuh wajah baik menyentuh hidung, mulut, dan mata sebelum mencuci tangan lebih dulu," tutup Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya