SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo menyebut ada klaster baru penularan, yakni keluarga di Kedungjambal dan Ponowaren di Kecamatan Tawangsari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyadi, menyebut muncul klaster ini muncul dari pasien positif menulari anggota keluarga dan kerabat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kronologi Ketua DPRD Lebak Meninggal Mendadak di Kamar Hotel 

Sumber penularan klaster Kedungjambal berasal dari pasangan suami istri (pasutri) yang pulang kampung dalam kondisi sakit. Mereka merantau ke Jakarta sejak beberapa tahun lalu.

"Klaster keluarga Ponowaren juga tak jauh beda. Sumber pasien positif memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah," ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (7/9/2020).

Jago Bela Diri hingga Main Burung, Ini 5 Fakta Unik Nunggal Si Preman Solo Pimpinan Gondhez’s 

Yunia menambahkan saat ini tim Satgas Covid-19 gencar melakukan uji swab terhadap masyarakat. Sampai saat ini capaian uji swab masih separuh dari target, yakni sekitar 900 per pekan.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan penambahan jumlah pasien positif di Sukoharjo disebabkan gencarnya uji swab yang dilakukan gugus tugas.

Pura-Pura Muntah, 2 Penumpang Bawa Kabur Mobil Carteran di Wonogiri 

"Saat uji swab ditemukan lima ASN yang positif Covid-19 termasuk Penjabat (Pj) Sekda Sukoharjo, Widodo. Pekan ini, gugus tugas bakal melakukan uji swab untuk memenuhi target," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya