SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO - Terdapat tambahan satu kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Solo pada Minggu (19/4/2020). Satu pasien positif ini sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Hal itu diketahui lewat data yang diterima Solopos.com dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo. Jika pada hari sebelumnya ada 9 kasus positif, kini data kumulatif menunjukkan 10 kasus positif corona di Kota Solo. Kendati demikian, ada juga penambahan satu pasien yang sembuh.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berstatus PDP Corona, Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Asal Grogol Sukoharjo Meninggal

Dari jumlah 10 kasus kumulatif itu, dua dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia, dan dua masih menjalani perawatan. Tambahan pasien positif itu berasal dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Begitu juga dengan pasien yang sembuh juga dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

“Iya, betul. Sembuh satu orang dari Mojosongo," Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada Solopos.com, Minggu.

Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Meninggal Berstatus PDP Corona, Sumber Penularan Masih Ditelusuri

Sementara itu, jumlah PDP corona di Kota Solo kini mencapai 77 orang. Artinya ada tambahan dua PDP dalam 24 jam terakhir. Perinciannya 48 PDP dinyatakan sembuh, 15 PDP masih menjalani rawat inap, dan 14 PDP dinyatakan meninggal dunia.

Untuk ODP, jumlahnya meningkat satu menjadi 418 orang. Sebanyak empat ODP menjalani rawat inap, 102 ODP menjalani rawat jalan, dan 312 orang selesai pemantauan.

120 Orang Kontak Erat 5 Pasien Positif Corona Klaten Klaster Gowa Bakal Jalani Rapid Test

Klaster Gowa

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tambahan pasien terkonfirmasi positif dan juga salah satu tambahan PDP itu berasal dari Ijtima Gowa.

“Iya, dari klaster yang sama. Padahal informasinya 25 Maret 2020 itu sampai Solo, tapi baru terdeteksi lebih dari tiga pekan sesudah dari sana,” kata Ahyani.

Pria Bogor Meninggal Saat Salat Jumat di Tengah Pandemi Corona Bikin Jemaah Panik dan Bubar

Ahyani menyebut dengan penambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster alumni Gowa di Solo berjumlah empat orang. Opsi merawat seluruh ODP (sehingga statusnya naik menjadi PDP) dari pertemuan itu memungkinkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya