SOLOPOS.COM - Warga melewati depan kantor Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Minggu (27/2/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Dua desa di wilayah Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dirintis menjadi desa wisata yakni Juwangi dan Pilangrejo. Pemerintah Kecamatan Juwangi telah berkomunikasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwasata (Disporapar) Boyolali terkait pengembangan potensi wisata di kedua desa tersebut.

“Ada pengembangan potensi desa wisata di Juwangi dan Pilangrejo. Kalau di Juwangi ya ada mata air Jolotundo, kemudian ada juga Lodji Papak,” ungkap Camat Juwangi, Muh. Fahrudin, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (1/3/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ia mengatakan bersama pemangku kepentingan akan selalu berbenah untuk menggali potensi wisata yang ada di Juwangi.

“Kami harapannya bersama pemangku kepentingan akan terus berbenah untuk memperbaiki Juwangi. Misal di pariwisata, ya tetap menggali potensi. Oh, untuk investasi oh Juwangi lho, mari silakan [investor] menanamkan modal di sini, akan kami tunjukkan daerah yang cocok [untuk] investasi,” tambah dia.

Baca juga: Pasar Pisang Juwangi Boyolali, Terbesar Se-Jawa Tengah

Lebih lanjut, saat disinggung mengenai keberadaan home stay sebagai salah satu sarana pengembangan wisata di Juwangi, Udin mengaku sejauh ini memang belum ada home stay di wilayah kerjanya.

“Kalau kami masalah homestay hanya memfasilitasi ta. Jadi kami mendorong investor untuk berinvestasi di sini. Tapi mungkin belum jadi minat utama investor untuk membangun homestay [di Juwangi],” ungkap dia.

Dia pun kembali mengajak para investor agar tak ragu berinvestasi di wilayah Juwangi. “Kalau ke investor ya mari silakan menanamkan modal di sini, akan kami tunjukkan daerah yang cocok untuk investasi. Kami juga memiliki perkebunan jagung yang bagus, kemudian pisang juga. Itu menjadi daya tarik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana, membenarkan jika Desa Juwangi dan Desa Pilangrejo masuk dalam pengembangan desa wisata di Boyolali.

Baca juga: Terbesar di Jateng, Begini Suasana Pasar Pisang Juwangi Boyolali

“Hal tersebut memang sesuai dengan RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah], kami mengarah untuk pemberdayaan wilayah Boyolali utara. Kebetulan di Desa Juwangi ada potensi yang bisa dikembangkan,” ungkap Supana.

Bangunan Cagar Budaya

Lebih lanjut, Supana mengatakan di Desa Juwangi terdapat beberapa bangunan cagar budaya seperti Lodji Papak di area perkantoran Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa.

“Ada juga Situs Sendang Jolotundo yang dulu, sebelum ada PDAM, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat mengambil air. Itu bisa dikembangkan. Kemudian ada Stasiun Telawa yang menjadi cagar budaya, ada kecamatan yang bangunan kuno,” kata dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Lodji Papak adalah rumah tua peninggalan Belanda di Karangmanis, salah satu dukuh di Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi. Rumah kuno itu dikelola oleh Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Telawa. Literatur yang tersimpan di kantor KPH Telawa Jateng, menyebutkan Lodji Papak didirikan pada 1933. Namun, ada sumber lain yang menyebutkan Lodji Papak dibangun pada 1911.

Baca juga: Rasa Terbaik, Ini Kelemahan yang Bikin Wortel Selo Boyolali Kalah Saing

Sementara itu, untuk Desa Pilangrejo, Supana membeberkan ada kemauan besar perangkat desa untuk mengembangkan kawasan desa setempat menjadi daerah destinasi wisata.

“Sekarang ini lagi dilakukan rintisan untuk pengembangan objek wisata di Pilangrejo. Jadi karena ada potensi dan dukungan dari masyarakat, maka kami angkat jadi rintisan desa wisata,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Supana berharap Desa Juwangi dan Desa Pilangrejo dapat menjadi daerah tangkapan bagi para wisata yang berkunjung ke Waduk Kedungombo di Kemusu, Boyolali.

“Semoga bisa jadi daerah tangkapan wisata ya, karena masyarakat dari Semarang dan Kudus itu kalau mau ke Kedungombo pasti sebelumnya melewati Desa Juwangi dan Pilangrejo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya