SOLOPOS.COM - Kondisi Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Klaten Kamis (2/9/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Potensi pendapatan yang hilang akibat penutupan Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Klaten, selama pandemi Covid-19 ditaksir mencapai Rp1,2 miliar per bulan.

Kepala Divisi Wisata BUMDesa Ponggok, Suyantoko, mengatakan objek wisata air menjadi salah satu objek wisata yang paling terpukul dengan munculnya pandemi Covid-19. Dari 18 bulan berjalan selama pandemi Covid-19, Umbul Ponggok sempat dibuka selama lima bulan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pembukaan umbul pun tak dapat dilakukan secara optimal karena adanya pembatasan pengunjung selama pandemi Covid-19.

“Dari lima bulan yang dibuka itu, yang benar-benar full saat November 2020. Itu pun pendapatannya hanya Rp240 juta per bulan. Jumlah pengunjung sekitar 3.000 orang. Jumlah itu jauh saat kondisi normal, yakni 10.000 pengunjung-12.000 pengunjung sebelum pandemi. Potensi pendapatan bisa seniai Rp1 miliar-Rp1,2 miliar per bulan. Total, potensi pendapatan yang hilang selama pandemi di atas Rp10 miliar per tahun [berkaca di tahun 2018-2019],” katanya saat ditemui wartawan di Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Gelar Prasimulasi di Umbul Ponggok Klaten, Wisata Air Segera Dibuka?

Suyantoko berharap ke Satgas PP Covid-19 Klaten dapat mengambil kebijakan membuka objek wisata air di waktu mendatang. Dengan dibukanya objek wisata air, perekonomian warga di sekitar objek wisata air juga bisa meningkat tajam.

“Semoga, jika memang sudah bisa dibuka [objek wisata air], wisata air di Klaten bisa bergairah kembali,” katanya.

Keputusan Satgas Covid-19

Salah seorang marketing Umbul Ponggok, Agus Santosa alias Mbah Gondrong, mengatakan Umbul Ponggok sudah siap untuk dibuka di tengah pandemi Covid-19. Meski seperti itu, ketentuan pembukaan umbul masih menunggu keputusan dari Satgas PP Covid-19.

“Prinsipnya, kami siap untuk dibuka. Semua sudah disiapkan dengan baik. Para pengelola umbul sudah divaksinasi dan fasilitas pendukung prokes sudah disiapkan. Hari ini pun, kami sudah menggelar prasimulasi pembukaan umbul,” kata Mbah Gondrong.

Baca juga: Wisata Air di Klaten Sebenarnya Boleh Buka Saat PPKM Level 3 Tapi …

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraha (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan pembukaan objek wisata air di Kabupaten Bersinar baru dapat dilakukan saat berlangsung PPKM Level 2. Saat ini, di Klaten masih menjalankan PPKM Level 3.

“Saat ini masih prasimulasi pembukaan karena di Level 3. Semoga, dalam satu pekan ke depan kondisi di Klaten dapat memasuki Level 2. Jika demikian, objek wisata otomatis dapat dibuka. Di Klaten ini terdapat 35 objek wisata air,” katanya.

Salah seorang penjual kaus di kios di dekat Umbul Ponggok, Yuni Indrawati, 42, berharap Umbul Ponggok sudah dapat dibuka. Harapannya, dirinya juga memperoleh pendapatan di tengah pandemi Covid-19.

“Selama pandemi Covid-19 lebih banyak tutup. Enggak ada pemasukan sama sekali. Saya tahu kalau di Umbul Ponggok sudah ada prasimulasi pembukaan. Harapannya, segera dibuka dan bisa ramai lagi,” katanya.

Baca juga: Kisah Mbah Gondrong, Karyawan Umbul Ponggok Klaten Jualan Pisang Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya