SOLOPOS.COM - Toko Primkoppol Polres Karanganyar yang terletak di sebelah barat Kantor Satlantas Polres Karanganyar dalam keadaan tutup, Jumat (13/7/2012). (FOTO: Bony Eko Wicaksono/JIBI)

Toko Primkoppol Polres Karanganyar yang terletak di sebelah barat Kantor Satlantas Polres Karanganyar dalam keadaan tutup, Jumat (13/7/2012). (FOTO: Bony Eko Wicaksono/JIBI)

Anggota Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) Polres Karanganyar semestinya merayakan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-65 koperasi pada Kamis (12/7) lalu. Namun peringatan tersebut hanya angan belaka karena koperasi milik mereka tersebut vakum selama empat tahun sejak 2008.
Koperasi tersebut vakum setelah didera dugaan penyimpangan dana senilai Rp1,2 miliar! Anggota koperasi yang berjumlah 731 orang menuntut simpanan wajib mereka segera dikembalikan. Saat ini, tim verifikasi Polda Jateng sedang mengusut kasus tersebut.
Ketua pengawas Primkoppol Polres Karanganyar periode 2004-2008, Suparjo, langsung menunjuk mantan ketua Primkoppol, Bambang Subiakto, bertanggung jawab sepenuhnya dalam kasus tersebut. Pasalnya, Bambang yang mengelola keuangan koperasi terutama unit simpan pinjam. “Seluruh uang simpan pinjam dibawa Bambang sebelum dan setelah menjadi ketua koperasi. Jadi Bambang yang harus bertanggung jawab karena membawa seluruh uang koperasi,” katanya saat ditemui Espos di kediamannya, Senin (2/7).
Purnawirawan polisi berpangkat Kompol itu mengungkapkan penyelewengan dana tersebut diketahui saat akuntan publik mengaudit neraca keuangan koperasi 2008. Kala itu, Primkoppol akan mendapatkan bantuan dana bergulir dari pemerintah pusat.
Dari hasil audit, ditemukan piutang fiktif yang tidak ada dalam laporan keuangan koperasi senilai Rp688 juta. “Saya pun kaget, ada piutang fiktif begitu banyak saat diaudit oleh akuntan publik. Seluruh pengurus yang hadir juga kaget termasuk Pak Bambang,” jelasnya.
Anggota pengawas Primkoppol Polres Karanganyar, AKP Turmudi, menambahkan pihaknya banyak menemukan penyelewengan dana yang mayoritas terdapat di bagian simpan pinjam. Jumlah temuan tersebut enam-delapan kasus yang langsung dilaporkan kepada pengurus koperasi. “Ada sekitar delapan kasus dan mayoritas di unit simpan pinjam. Tugas kami hanya mengawasi dan menyerahkan temuan kepada pengurus,” ujar Kasat Binmas Polres Karanganyar tersebut.
Bendahara Primkoppol Polres Karanganyar periode 2004-2008, Widyastuti, mengaku tidak mengetahui secara jelas kasus penyelewengan dana yang terjadi di koperasi. Seluruh aset koperasi berupa uang di unit simpan pinjam dikendalikan sepenuhnya oleh Bambang.
Sebagai bendahara, tugasnya hanya membayar seluruh biaya operasional seperti tagihan listrik, air dan gaji karyawan setiap awal bulan. Uang itu diambil dari unit setir mobil dan fotokopi setiap akhir bulan. “Saya tidak tahu secara pasti karena yang mengurusi simpan pinjam langsung Pak Bambang,” paparnya.
Ketika pengurus baru Primkoppol dibentuk setelah sekian tahun vakum, pengurus lama diminta menyerahkan seluruh aset koperasi. Pihaknya menyerahkan aset koperasi berupa uang Rp67 juta kepada pengurus baru pada 12 Maret 2012. “Hanya itu aset koperasi yang ada di saya dan sudah diserahkan,” terang dia.
Sementara itu, Ketua Primkoppol Polres Karanganyar periode 2004-2008, Bambang Subiakto, mengaku siap bertanggung jawab terkait kasus dugaan penyelewengan dana koperasi. Saat ini, Bambang masih menunggu hasil pengusutan tim verifikasi Polda Jateng.
Dia mengaku tidak mengetahui secara jelas aliran dana yang diduga diselewengkan itu. Kasus tersebut diketahui setelah dilakukan audit oleh akuntan publik yang menyatakan terdapat piutang fiktif Rp688 juta pada 2008. “Saya tidak tahu ke mana dana tersebut. Saat diaudit muncul piutang fiktif senilai Rp688 juta. Saya benar-benar shock saat itu,” tandasnya.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya