Solopos.com, JAKARTA — Sopir mobil penyedot tinja berinsial S, 44, mengalami kisah tragis saat menyedot tinja di Kapling Blok O, RT 16 RW 03, Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Senin (4/11/2019).
S tewas saat septictank yang ia sedot meledak. Dilaporkan Suara.com, Selasa (5/11/2019), kisah tragis itu bermula saat S bersama timnya mendapatkan pesanan untuk menyedot tinja di salah satu rumah sekitar pukul 11.00 WIB.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Saat proses penyedotan telah rampung, S membakar koran dan memasukkannya ke dalam septictank. Hal tersebut dilakukan agar pemilik rumah yakin kalau proses penyedotan telah selesai.
Sang pemilik rumah kemudian memberikan uang pada S sebagai upah penyedotan septictank. Setelah S berpamitan, septictank tersebut tiba-tiba meledak.
Ledakan tersebut cukup kuat sehingga S terperosok ke dalam septictank tersebut. Akibat kisah tragis itu, S meninggal dunia dengan sejumlah luka.