SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan (Dok/JIBI)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebuah kisah tragis terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di Dukuh Dongko, Desa Kebon Batur, Kecamatan Mranggen, Jumat (27/9/2019).

Seorang pria bernama SW, 47, tega membunuh bayinya, AW, 3, dengan cara membenturkan ke dinding dan menusuk dada. Seusai menghabisi nyawa bayinya, pelaku lantas menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menggorok leher.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kapolres Demak, AKBP Arief Bachtiar, membenarkan kejadian itu. Ia mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti motif pelaku melakukan perbuatan keji tersebut.

“Motifnya belum bisa kami simpulkan. Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian, mengumpulkan bukti, serta saksi. Yang kali pertama melihat [menemukan tubuh pelaku dan korban] adalah sang istri dan anaknya. Saat ini kami sedang meminta keterangan mereka,” ujar Arief kepada wartawan di Semarang.

Arief mengatakan saat ini pihaknya telah menyelidiki beberapa kemungkinan pelaku nekat melakukan perbuatan biadab itu. Saat pemeriksaan di tempat kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti pisau dapur dan sepucuk kertas dengan tulisan,”DENGAN CARA BEGINI KAMU BEBAS SELINGKUH TANPA ADA YANG MARAH.”

Tulisan itu diduga ditulis korban sebelum membunuh anak dan mengakhiri hidupnya.

“Kami temukan ada tulisan tuduhan perselingkuhan yang diduga ditulis korban di pintu kamar. Namun akan kami pastikan kebenarannya terlebih dulu,” jelas Arief.

Sementara tuduhan korban melakukan perbuatan nekat itu karena diduga perasaan cemburu juga disampaikan akun Instagram @portalsemarang. Dalam postingan-nya pengguna akun @portalsemarang juga turut mengunggah foto seorang balita putri namun telah disensor di bagian muka.

27/9: Tragedi pembunuhan di desa dongko, kebon batur mranggen demak… Info awal sang istri berjualan di brown canyon, lalu disukai sama sopir dam truk… trus suami cemburu…Sang suami bunuh anaknya yang masih Sekolah TK kemudian suaminya bunuh diri…adapun sebuah tulisan seperti wasiat yang ditinggalkan oleh suami. ‘Aku dan Dinda terpaksa melakukan ini karena istriku selingkuh dg lek yanto….’,” tulis pengguna akun @portalsemarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya