SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi memberi sambutan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023) siang. (Antara)

Solopos.com, MEDAN — Banjirnya informasi menyesatkan atau hoaks membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) prihatin.

Presiden meminta agar media arus utama (mainstream) dapat menjadi rumah penjernih informasi atau clearing house of information di tengah tsunami hoaks.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Harapan Jokowi itu disampaikan saat memberi sambutan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023) siang.

“Insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Penting sekali menjadi clearing house of information,” kata Jokowi.

Tahun ini merupakan peringatan HPN ke-28 sejak pertama kali diselenggarakan pada 9 Februari 1985. Tema peringatan HPN Tahun 2023 ialah Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat.

Menurut Presiden, menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai penjernih informasi memberi harapan pencerahan bagi publik secara luas.

Peran media arus utama, lanjut Presiden, saat ini semakin penting untuk melakukan amplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta.

“Terutama di tengah keganasan post-truth, pasca-fakta dan pasca-kebenaran. Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, searching the truth dan membangun optimisme,” ungkap Jokowi seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Jokowi meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah di pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendukung keberadaan media arus utama.

Media massa, kata Presiden, tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri.

“Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” tegasnya.

Memasuki tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024, Jokowi berpesan agar media massa tetap berpegang teguh pada idealisme, bersikap objektif, dan tidak tergelincir dalam polarisasi.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, para pemimpin perusahaan, pemimpin redaksi, dewan pers, asosiasi pers, tokoh pers, serta pejabat terkait lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya