SOLOPOS.COM - Kondisi motor yang ringsek setelah mengalami kecelakaan di Jl. Indronoto, Barat Luwes, Kartasura, Sukoharjo, saat dibawa Lantas Kartasura di depan RS Karima Utama Rabu (13/4/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Korban kecelakaan sepeda motor vs truk boks di Jl. Indronoto, sebelah barat Toserba Luwes, Kartasura, Sukoharjo, meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan kritis, Rabu (13/4/2022).

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana, mengatakan korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Karima Utama.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Korban bernama Joko Supriyanto, usia 27 tahun. Korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pukul 21.21 WIB,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam. Dia menjelaskan korban berasal dari Jumog, Jaten, Karanganyar.

Baca juga: Truk Boks Vs Motor di Barat Luwes Kartasura Sukoharjo, 1 Orang Kritis

Guntur menjelaskan ketika mendapatkan laporan terkait kejadian kecelakaan, pihaknya telah menerjukan anggota menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban yang saat itu dalam keadaan kritis menuju RS Karima Utama.

Lebih lanjut, Ipda Guntur juga membeberkan kronologi kejadian. Dia mengatakan kecelakaan berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB. Kecelakaan terjadi antara mobil truk boks bernomor polisi H 9084 KG yang mengangkut biskuit melaju dari arah barat bertabrakan dengan pengendara sepeda motor Yamaha Byson dengan nomor polisi AD 6396 AP yang datang dari arah timur di sekitar barat Luwes Kartasura.

Diduga Kelelahan

Sebelumnya diberitakan sopir truk boks yang terlibat kecelakaan di Kartasura, Tumiran, 70, mengaku sedang menyalip truk pengangkut pasir saat kecelakaan terjadi. “Posisi awalnya saya mau nyalip truk pasir. Motornya masih dari kejauhan. Jalan sebelahnya [sisi selatan/kiri pengendara motor] juga masih lebar,” jelasnya saat dijumpai Solopos.com di depan RS Karima Utama Kartasura, tempat pengendara motor dilarikan untuk mendapat perawatan medis, Rabu siang.

Baca juga: 2 Kakak Angkat Jadi Tersangka Penganiayaan Bocah Kartasura

Tumiran mengatakan posisi truk pasir tidak mungkin berjalan kencang. Dia justru menduga pengendara motor kelelahan karena puasa hingga tak mampu menghindari kejadian nahas itu.

“Kalau truk pasir tidak mungkin kencang, jadi saya di belakangnya mau nyalip juga tidak dalam keadaan kencang. Mungkin [pengendara motor] lelah karena puasa jadi tidak bisa minggir [menghindar],” jelasnya.

Tumiran mengaku sedang membawa truk boks berisikan biskuit dari Semarang dan akan mengantarkannya ke Klodran, Colomadu, Karanganyar. Dia mengaku tidak mengalami luka serius. Tumiran hanya mengalami luka lecet di bagian lengan karena terkena pecahan kaca akibat kejadian itu.

Baca juga: Kakak Angkat Aniaya Bocah Kartasura Berdalih Terbawa Didikan Keras Ortu

Kajaga Regu 1, Pos Lantas Kartasura, Sukoharjo, Bripka Aprianto Nugroho Jati, mengatakan berdasarkan keterangan dokter jaga yang menangani pasien, korban dalam keadaan kritis.

“Tadi kata dokter korban mengalami luka sobek di bagian paha yang cukup dalam. Sekarang dalam kondisi kritis,” jelasnya saat ditemui di kawasan RS Karima Utama, Rabu siang. Pihaknya masih menunggu kabar terkait korban dan telah membawa motor korban beserta truk boks dan sopirnya untuk penggalian informasi lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, motor korban dalam kondisi ringsek pada bagian depan, sedangkan truk boks mengalami kerusakan pada bagian kaca dan sisi depan bagian kanan.

Baca juga: Bocah Kartasura Meninggal Dianiaya: Pelayat Luapkan Kekesalan, Kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya