Solopos.com, PEKALONGAN -- Sekitar 6.000 liter minyak goreng tumpah ruah di jalan pantura Sipait, Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Kamis (29/4/2021). Minyak goreng itu pun langsung dijarah warga sekitar.
Insiden itu terjadi setelah truk tangki pengangkut minyak goreng bernopol W 8465 UQ terguling pada Kamis dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas
Jalanan sekitar lokasi penuh dengan tumpahan minyak sayur. Warga setempat beramai-ramai mengambil tumpahan minyak sejak pukul 02.30 WIB hingga pagi. Bahkan, dari pengakuan salah seorang warga, dirinya telah mondar mandir dari rumah ke lokasi kecelakaan sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Setelah Naikkan Pangkat, Beri Beasiswa Anak, Kini Jokowi Beri Rumah Istri Awak KRI Nanggala-402
"Mengambil minyak, ya totalnya bisa sampai 60 liter, bolak-balik tadi. Rencana untuk digunakan sendiri, ada juga dijual kembali," kata seorang warga Sipait, Siwalan, Pekalongan yang enggan menyebutkan namanya.
Ia tidak sendiri, puluhan warga lain juga ikut mengambil minyak yang tumpah. Semakin siang waga semakin banyak. Walaupun minyak bercampur pasir atau di jalan, warga tetap nekat mengumpulkan ceceran minyak sayur tersebut.
"Ngumpulin minyak sudah tiga kali bola balik ke rumah. Sekali angkut sekitar 10 liter," kata warga lainnya. "Ya kita saring dulu biar bersih dan kita masak sebelum digunakan," lanjutnya.
Baca Juga: Duh...Satpol PP Salatiga Temukan Daging Gelonggongan
Hindari Mobil
Sementara itu, pengemudi truk tangki, Edi Susilo, 38, warga Desa Semboja, Tulis, Batang, mengaku kecelakaan tersebut akibat ia menghindari mobil yang memutar arah tanpa memberikan lampu sein.
"Muatan minyak dari Semarang. Tadi sebelum terguling, ada mobil yang memutar mendadak, tanpa sein. Saya banting ke kanan menabrak pembatas da terguling," jelas Edi.
Kanit Laka Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Maman Sugi, menjelaskan peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 02.00 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, muatan truk berupa minyak, tumpah ke jalanan.
"Kita masih meminta keterangan pengemudi, dugaan pengemudi mengantuk. Saya meminta warga untuk tidak mengambil muatan truk yang tumpah. Tadi kita halau juga warganya," kata Maman.
Baca Juga: Gubernur Akui Jateng Belum Tentukan Aglomerasi Mudik
Akibat peristiwa ini, arus lalulintas di loaksi, diberlakukan contraflow. "Ya kita berlakukan contraflow menggunakan jalan di sisi Utara. Akan segera kita evakuasi dan kita bersihkan ruas jalan," jelasnya.