SOLOPOS.COM - Logo Twitter (Twitter)

Trending sosmed #SaveTwitter dicuitkan netizen dunia lantaran khawatir Twitter ditutup.

Solopos.com, SOLO – Ribuan netizens meramaikan tanda pagar (tagar) #SaveTwitter hingga mencapai 106.000 kali cuitan pada Kamis (11/8/2016). Mereka panik lantaran beredar hoax (kabar tidak benar) tentang ditutupnya laman microblogging itu pada 2017 mendatang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Info yang beredar menyebut pemerintah bakal melakukan shut down terhadap Twitter lantaran kerap digunakan untuk melakukan cyber bullying.

Tagar tersebut bertahan di posisi pertama trending topic dunia sejak Kamis sore atau Kamis pagi waktu Amerika Serikat. Mayoritas cuitan berasal dari Negeri Paman Sam. Beberapa pihak menilai Twitter tak layak ditutup berdasar alasan cyber bullying.

Tagar #SaveTwitter kali pertama muncul ke laman tersebut sekitar 9 – 10 jam lalu atau dari pukul 08.00 waktu Indonesia. Viralnya tagar itu berasal dari glitch (kecacatan) yang tidak disengaja yang dilontarkan oleh akun @BradTheLadLong, seorang Youtuber. Dia mencuit soal banyaknya ucapan tak pantas yang diterimanya lewat Twitter.

“Saya sangat minta maaf bagi para pencinta Twitter. Tapi kekerasan yang saya terima di sini sangat menjijikkan dan tidak pantas. Perlu tindakan nyata untuk mengakhiri ini semua #SaveTwitter,” tulis Brad, yang langsung mendapat sambutan dari pengguna lain @Official_Walsh.

Akun tersebut menyebut Brad overdramatis dan menyimpan semua email kebencian terhadap dirinya hanya untuk menutup Twitter. Percakapan mereka lantas ditimpali makin banyak pengguna yang tidak terima dengan cuitan Brad. Padahal, bisa jadi Brad tak sepenuhnya berkeinginan agar Twitter ditutup.

“Twitter harus ditutup karena cyber bullying, lalu bagaimana dengan sekolah #SaveTwitter?” ketik akun @weloveknowless. Cuitan serupa juga disampaikan @FunnyTHingsUK. “Mereka pengin Twitter ditutup karena cyber bullying pada 2017? Kalau begitu semua sekolah sebaiknya juga ditutup #SaveTwitter.”

Sedangkan akun lain menyebut penutupan Twitter bakal mengubah cara pandang setiap penggunanya. “Kalau Twitter ditutup, bagaimana kita bisa mengetahui yang terjadi di dunia? Lewat trending topic itulah saya bisa tahu apa yang tengah ramai dibicarakan orang #SaveTwitter,” tulis akun @kingharrrierise.

Sebagai informasi, Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring. Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter. Pesan tersebut dikenal dengan sebutan kicauan, cuitan, atau tweet. Laman miroblogging ini resmi meluncur pada 21 Maret 2006. Pendirinya Evan Williams, Noah Glass, Jack Dorsey, dan Biz Stone. Mereka bermarkas di San Francisco, Kalifornia, Amerika Serikat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya